Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Ini Bikin Kita Jadi Tetangga yang Buruk, Apa Saja?

Kompas.com - 15/07/2022, 11:41 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga keharmonisan hidup berdampingan dengan tetangga memang bukan hal yang mudah.

Apalagi, jika kita memiliki tetangga yang kerap memicu keributan atau konflik dan sulit untuk mendengarkan saran dari orang lain.

Karena kita tidak ingin memiliki tetangga yang menyebalkan, maka kita juga perlu memastikan bahwa kebiasaan kita di sekitar rumah pun tidak membuat mereka terganggu.

Nah, berikut ini terdapat beberapa kebiasaan yang perlu dihindari karena dapat menjadikan kita sebagai tetangga yang buruk.

1. Mengeluh tentang tetangga kita di media sosial

Beberapa hal yang dilakukan oleh tetangga mungkin bisa memicu kekesalan, tetapi jika insting pertama kita adalah memposting masalah dengan tetangga secara online maka kita adalah tetangga yang buruk.

"Ini sangat pasif-agresif. Jangan bersembunyi di balik keyboard," kata pakar etiket dan pendiri The Protocol School of Texas, Diane Gottsman.

"Jauh lebih baik untuk mencoba dan menyelesaikan situasi secara langsung terlebih dahulu," saran dia.

Apabila masalah tidak bisa diselesaikan secara langsung, pertimbangkan untuk mengadukannya pada pihak berwenang di tempat kita tinggal.

Baca juga: 5 Tips yang Bisa Dicoba untuk Menjadi Tetangga yang Baik

2. Membajak wi-fi tetangga

Teknologi modern membawa masalah modern, dan membajak layanan internet orang lain adalah versi baru menggunakan selang air tetangga untuk menyirami halaman kita.

"Ini mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi tetangga kita membayar untuk layanan itu, peralatan, dan listriknya," ungkap Gottsman.

"Kita tidak hanya memperlambat layanan yang mereka bayar, tetapi juga mencuri," sambung dia.

Selain itu, hal ini juga bisa menjadi masalah keamanan, yang memungkinkan mereka untuk mencuri informasi pribadi kita jika melewati jaringan mereka. Jadi, jangan pernah melakukan ini demi diri kita dan tetangga.

3. Mengabaikan tetangga saat lewat di sekitar rumah

Mungkin sudah menjadi hal biasa untuk menghindari tatapan orang asing ketika berjalan di sekitar rumah.

Tetapi, itu sama sekali berbeda ketika tetangga kita sendiri yang kita abaikan saat kita berpapasan dengan mereka di sekitar rumah.

Pendiri dan direktur Beyond Etiquette, Bonnie Tsai, mengatakan bahwa ini sangat tidak sopan untuk mengabaikan tetangga kita.

"Ini membuat kita tampak arogan atau tidak peduli," terangnya.

Jika sedang tidak ingin terlibat dalam sebuah obrolan, Tsai pun menyarankan kita untuk hanya sekadar menyapa, melambaikan tangan, atau bertukar basa-basi singkat.

Baca juga: Pentingnya Mengakrabkan Diri dengan Tetangga

Ilustrasi orang menguping, ilustrasi tetangga.SHUTTERSTOCK / Prostock-studio Ilustrasi orang menguping, ilustrasi tetangga.
4. Membiarkan hewan peliharaan kita buang air di halaman tetangga

Menurut pakar perilaku hewan peliharaan bersertifikat di Camp Bow Wow, Erin Askeland, membiarkan hewan peliharaan buang air di halaman tetangga dan tidak membersihkannya itu adalah sikap yang tidak sopan dan menyebalkan.

"Tidak sopan meninggalkan kotoran anjing atau kucing di area lingkungan umum atau di halaman orang lain," terangnya.

"Ini tidak hanya kasar, tapi juga menjijikkan karena kotoran hewan bisa menularkan penyakit, merusak tanaman atau rumput, dan jujur saja, baunya tidak enak," jelas dia.

Jadi, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pemilik hewan peliharaan untuk membersihkannya.

Sebab, meninggalkan tumpukan kotoran jelas berada di urutan teratas dalam daftar kebiasaan pemilik hewan peliharaan yang buruk, yang harus segera dihentikan.

5. Mengotori halaman tetangga dengan daun

Banyak rumah memiliki ruang bersama atau sangat dekat dengan tetangga mereka.

Dan meskipun halaman mungkin tepat di luar pintu, bukan berarti kita bisa menggunakannya tanpa izin tetangga.

"Tidak sopan untuk tidak menghormati batasan tetangga, baik secara fisik atau lainnya," kata Tsai.

Ini termasuk jalan masuk dan pagar. Jadi, pastikan untuk menjaga sisi luar tetap bersih. Bahkan jika itu adalah hal-hal alami seperti daun yang turun dan berserakan di halaman.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan jika Tetangga Menyebar Gosip tentang Kita

6. Mengejek tetangga karena perbedaan

Apakah tetangga kita berbicara bahasa yang berbeda? Makan makanan yang menurut kita aneh? Mempraktikkan agama yang berbeda dan sebagainya?

Terlepas dari apa pun perbedaan itu, perlakukanlah mereka dengan hormat dan baik.

"Sudah menjadi sifat manusia untuk menilai orang lain karena perbedaan, tetapi itu tidak boleh membuat kita jadi pribadi yang kasar dan tidak mau menerima perbedaan," kata Tsai.

"Beri orang lain keuntungan dari keraguan dan jangan membuat asumsi yang tidak kita ketahui tentang mereka," tambah dia.

7. Memberikan saran yang tidak diminta

Apakah menurut kita gaya pengasuhan tetangga terlalu longgar dan mereka membesarkan anak dengan cara yang kurang tepat? Sejujurnya itu bukan urusan kita.

Karena memberikan nasihat kepada tetangga tanpa diminta adalah tindakan yang tidak sopan.

Menurut Tsai, kita harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

"Tidak semua pendapat perlu diutarakan kepada orang lain, terlebih jika itu menyangkut masalah pribadi. Jangan menjadi orang yang selalu ingin memberikan saran tanpa diminta," imbuhnya.

Baca juga: 11 Etiket yang Bikin Kita Hidup Rukun dengan Tetangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com