Mereka adalah pekerja yang tidak banyak bergerak selama enam jam dan mereka yang berjalan kaki di sela-sela waktu bekerja.
Adapun hal-hal yang diamati itu adalah suasana hati, energi, kelelahan, nafsu makan, stres, dan fungsi kognitif.
Hasilnya, meski tidak ada perbedaan signifikan pada tingkat stres dan fungsi kognitif di kedua kelompok, mereka yang sering berjalan kaki lebih bahagia.
Baca juga: 3 Latihan Jalan Kaki untuk Kecilkan Perut Buncit
Ya, penelitian itu menemukan bahwa ketika para pekerja berjalan kaki selama hari kerja, terjadi peningkatan kebahagiaan.
Bahkan, peningkatan kebahagiaan itu terjadi baik pada mereka yang berjalan kaki untuk waktu pendek namun sering dan berjalan untuk waktu yang panjang sebelum bekerja.
Penelitian yang sama menyebut bahwa para peserta merasa lebih berenergi dan merasa tidak terlalu lapar saat banyak bergerak, berbeda dengan mereka yang duduk selama enam jam.
Perlu diketahui, berjalan kaki memang dapat meningkatkan sirkulasi tubuh, yang memberi energi dan dapat meningkatkan kesehatan serta kebugaran.
Lalu, memutuskan untuk melakukan aktivitas fisik pun biasanya mendorong kita untuk membuat pilihan yang lebih bermanfaat dan membentuk kebiasaan baru yang positif.
Misalnya, ketik memilih untuk menjadi lebih sehat dengan lebih aktif, kita cenderung memilih untuk tidak makan berlebihan atau makan camilan dan memiliki rutinitas tidur yang lebih sehat
Baca juga: Demi Panjang Umur, Harus Jalan Kaki Berapa Langkah per Hari?
Berjalan kaki ke luar rumah otomatis dapat membuat kita lebih dekat dengan alam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.