Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Tren Membalik Urutan Skincare, Ketahui Dampaknya pada Kulit

Kompas.com - 16/07/2022, 20:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Lalu, kulit lembap juga lebih permeabel daripada kulit kering, sehingga akan membantu produk lainnya menyerap lebih baik.

Nah, menurut dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di King of Prussia, Pennsylvania, Rina Allawh, M.D., berikut adalah urutan rutinitas skincare yang ideal.

Pagi:

  • Membersikan wajah
  • Memakai toner
  • Perawatan lainnya
  • Memakai pelembap
  • Memakai krim mata
  • Memakai SPF

Malam:

  • Membersikan wajah
  • Memakai toner
  • Eksfoliasi (1-2 kali seminggu)
  • Perawatan lainnya
  • Memakai pelembap
  • Memakai SPF

Baca juga: Pentingnya Pilih Skincare Berdasar Jenis dan Kebutuhan Kulit

Reverse skincare hack, apakah bermanfaat?

Rupanya, reverse skincare hack ini tidak memiliki manfaat nyata dan hanya menawarkan wajah cerah sementara.

"Mengaplikasikan toner setelah pelembap tidak lebih dari menciptakan efek estetika, karena air dan humektan dalam toner hanya berada di atas permukaan oklusif dalam pelembap, menciptakan penampilan yang lebih terhidrasi,” ujar co-founder dan CPO dari Experiment, Emmy Ketcham.

Tak hanya itu, reverse skincare hack juga menimbulkan beberapa dampak lainnya.

Perlu diketahui, produk dengan molekul ringan seperti toner tidak akan bisa menembus kulit jika pelembap digunakan terlebih dahulu, sehingga hanya akan mengurangi manfaat skincare lainnya.

Baca juga: Puasa Skincare dan Manfaatnya untuk Kulit

Selain itu, urutan pemakaian skincare ini hanya akan meningkatkan dehidrasi kulit.

Pasalnya, pelembap akan membuat penghalang pada kulit, dan membuat toner yang menghidrasi tidak dapat menembusnya.

Lalu menurut Engelman, jika toner yang digunakan bersifat menjernihkan atau lebih bersifat asam, dapat berisiko merusak produk yang diaplikasikan sebelumnya.

“Ini juga menyebabkan kulit menjadi semakin tidak seimbang, karena penghalang itu juga dapat menjebak sebum, sel kulit mati, dan bakteri di dalam pori-pori, menyebabkan jerawat dan mencegah kulit bernafas,” tambahnya.

Teknik alternatif untuk hidrasi kulit lebih lama

Nah bagi yang mencari hidrasi nyata, pastikan untuk menggunakan produk dengan formula bebas alkohol yang mengandung asam hialuronat, squalene murni, atau gliserin.

Lalu soal urutannya, Ketcham menyarankan agar kita selalu menggunakan toner yeng menghidrasi sebelum pelembap.

"Selalu gunakan toner yang menghidrasi sebelum pelembap, dan selesaikan rutinitas dengan kapas basah atau sheet mask silikon yang dapat digunakan kembali untuk oklusi yang lebih baik," kata Ketcham.

Baca juga: 4 Latihan Senam Wajah untuk Kulit Kencang dan Awet Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com