Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2022, 16:15 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tablet tambah darah (TTD) yang mengandung zat besi merupakan salah satu suplemen yang direkomendasikan bagi ibu hamil.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), pemberian TTD setiap hari selama kehamilan dapat menurunkan risiko anemia maternal sebesar 70 persen. Pemberian TTD juga dapat menurunkan risiko anemia defisiensi besi sebesar 57 persen.

Dengan mengurangi risiko anemia, ibu hamil juga bisa menurunkan risiko kelahiran prematur dan depresi pasca-persalinan.

Tak hanya ibu hamil, remaja putri pun rentan menderita anemia. Menurut penelitian yang dipublikasikan Marion Leslie Roche dkk pada 2018, salah satu jenis anemia yang paling banyak terjadi di dunia dan dialami remaja putri adalah anemia defisiensi zat besi. Dalam kondisi ini, jumlah zat besi yang terdapat di dalam darah terlalu kecil.

(Baca juga: Berbagai Jenis Anemia yang Sering Dialami Ibu Hamil)

Pada penelitian yang dilakukan di Jawa Barat tersebut, Roche dkk menemukan bahwa anemia kekurangan zat besi mengakibatkan penurunan prestasi sekolah, badan tumbuh tidak maksimal alias pendek, mudah lelah dan sakit-sakitan, serta rentan terhadap keracunan.

Anemia defisiensi zat besi juga berpotensi mengganggu fungsi kognitif dan mengurangi produktivitas seseorang. Ketika menginjak dewasa serta mengandung, penderita anemia defisiensi zat besi berisiko melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah dan prematur, bahkan menyebabkan kematian janin.

Oleh sebab itu, remaja putri juga disarankan mengonsumsi TTD secara teratur. Selain kaya akan zat besi, TTD juga mengandung asam folat. Zat ini juga dibutuhkan remaja putri untuk mencegah kecacatan saat mengandung di kemudian hari.

(Baca juga: Suplemen dan Vitamin Penambah Darah untuk Anemia)

Remaja putri dianjurkan mengonsumsi 48 kapsul TTD selama satu tahun. Artinya, mereka disarankan minum satu TTD per minggu.

Adapun TTD sebaiknya dikonsumsi setelah makan dengan air putih atau air jeruk. Konsumsi TTD tidak disarankan bersamaan dengan teh, susu, atau kopi.

Demi meningkatkan tingkat penyerapan zat besi, remaja putri disarankan memakan buah yang mengandung vitamin C, seperti jambu biji, pepaya, jeruk, atau mangga, setelah mengonsumsi TTD.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com