KOMPAS.com - Ketika mendapatkan asupan makanan dan minuman, tubuh menyerap nutrisi yang dibutuhkan agar bekerja dengan optimal.
Lalu ke mana nutrisi dan mineral yang tidak diperlukan tubuh? Nutrisi dan mineral tersebut dibawa oleh darah menuju ke ginjal, yang menyaring kelebihan itu menjadi urin.
Apabila kita memiliki penyakit ginjal, beberapa nutrisi dapat menumpuk dan merusak organ dalam tersebut hingga menyebabkan gagal ginjal.
Biasanya, pasien penyakit ginjal akan diminta untuk menerapkan renal diet.
Apa itu?
Diet renal atau diet ginjal dirancang bagi individu dengan penyakit ginjal stadium lanjut atau stadium akhir dan membutuhkan dialisis atau ketika ginjal rusak sementara dan memerlukan waktu untuk pulih.
Baca juga: Mencegah Batu Ginjal Secara Alami, Mudah dan Sederhana
Dengan diet ini, pengidap penyakit ginjal dapat memperlambat penyakit sebelum berkembang dan memburuk.
Ahli diet terdaftar Susan Meyer, MS, RD, membagikan daftar makanan yang perlu dikonsumsi dan harus dihindari dalam diet renal.
"Ginjal kita gagal berfungsi dari waktu ke waktu," sebutnya.
"Untuk memperpanjang waktu itu sebanyak mungkin, kita perlu menyesuaikan pola makan guna mencoba dan mempertahankan fungsi ginjal yang kita miliki."
Diet renal sering dikombinasikan dengan diet diabetes dan atau diet jantung sehat untuk membantu mengelola kadar gula darah, tekanan darah, dan mengurangi kolesterol darah.
Terkadang, penyakit ginjal tidak berdiri sendiri, melainkan bisa dibarengi dengan gangguan kesehatan lain seperti diabetes dan penyakit jantung.
Baca juga: Tanpa Diet, 5 Kebiasaan Ini Bisa Hilangkan Lemak Visceral
Saat memulai diet renal, kita harus mengurangi porsi makan. Hal ini dapat membantu jika kita mempunyai diabetes atau penyakit jantung.
"Alih-alih makan setengah lusin telur seminggu, kita hanya makan dua atau tiga telur," kata Meyer.
Seiring berjalannya waktu, kita pun perlu mengurangi makanan tertentu yang secara langsung memengaruhi fungsi ginjal.
"Diet ginjal ditujukan untuk seseorang yang ginjalnya bekerja lima persen atau tidak bekerja sama sekali," sambungnya.
"Hal ini bisa menjadi agak rumit karena individu tidak suka mendengar mereka tidak bisa makan semua makanan yang mereka suka."
Ada beberapa makanan seperti sayuran, buah dan protein yang baik jika dikonsumsi dalam porsi kecil.
Sebaiknya, fokuskan tiga makanan ini untuk menjaga kesehatan ginjal:
Paprika merah adalah sumber beberapa vitamin, antioksidan dan serat. Karena rendah kalium, fosfor dan natrium, kita dapat tetap mengonsumsi paprika merah meskipun menderita penyakit ginjal.