Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2022, 13:30 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Alergi terhadap susu kambing pada setiap anak berbeda, jadi cobalah berkonsultasi dengan dokter mengenai kebutuhan spesifik anak.

Baca juga: Susu Kambing Bermanfaat, Tapi Kurang Populer...

Infeksi dan sepsis

Selama tahun-tahun pertama kehidupan, bayi berisiko lebih tinggi terkena infeksi dan sepsis, terutama jika susu yang dikonsumsi tidak disimpan atau disterilkan dengan benar.

"Karena semua alasan itu, susu kambing tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia satu tahun," kata Badgett menegaskan.

Baca juga: Alasan Pola Makan Vegan Tidak Boleh Diterapkan pada Bayi

Susu kambing bisa dikonsumsi setelah si kecil berusia satu tahun. Namun ingat, pastikan susu sudah melewati proses pasteurisasi (sudah disterilkan dengan dipanaskan dalam suhu dan durasi tertentu).

Juga, jangan lupa memberikan asupan folat dalam makanan anak, karena kadar vitamin esensial ini dalam susu kambing terbilang rendah.

"Seiring bertambahnya usia anak, susu kambing baik-baik saja dikonsumsi, terutama jika itu adalah bagian dari diet yang lengkap dan seimbang," sambung Badgett.

Apakah susu formula kambing adalah alternatif yang baik?

Susu formula kambing bisa menjadi alternatif yang aman untuk susu formula biasa, bahkan dapat menggantikan susu formula yang terbuat dari susu sapi.

Sebelum memberikan susu formula kambing pada bayi, perhatikan beberapa hal ini:

Bisa menjadi alternatif susu formula sapi

Menurut Badgett, jika anak memiliki alergi terhadap susu sapi, kemungkinan akan mengalami gejala seperti diare, muntah dan, dalam beberapa kasus ekstrim bisa berujung pada anafilaksis.

Anafilaksis merupakan syok akibat reaksi alergi yang berat, ditandai dengan penurunan tekanan darah secara drastis dan penyempitan saluran pernapasan.

Baca juga: Perlukah Anak Diberi Susu Formula?

Itu sebabnya, banyak orangtua memilih susu formula kambing sebagai alternatif.

Beberapa studi menunjukkan, susu kambing memiliki lebih sedikit laktosa dan lebih aman bagi perut anak.

Pastikan mendapatkan susu kambing yang aman

"Kita harus memastikan kita tidak mendapatkan produk kedaluwarsa, atau benar-benar memperoleh produk yang sesuai," catat Badgett.

Bolehkah membuat susu formula kambing sendiri?

Badgett mengingatkan agar tidak membuat susu formula buatan sendiri, baik dari susu kambing maupun susu sapi.

"Sangat penting untuk bayi mendapatkan susu formula yang dibuat di lingkungan yang terkendali dan steril, karena kemampuan setiap bayi dalam menoleransi makanan berbeda."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com