Kandungan asam pengelupasnya dapat mengurangi sifat berminyak dan membantu memecah kotoran atau residu produk yang tertinggal dari aktivitas sehari-hari.
Ini juga bisa membantu mengurangi kulit kepala bersisik karena merupakan eksfoliator ringan.
Menurut para ahli, menggunakan cuka sari apel yang diencerkan ke rambut mungkin membantunya tampak lebih berkilau dengan menghilangkan penumpukan produk pada batang rambut.
Cuka sari apel juga bagus untuk ketombe karena sifat antibakteri dan antijamurnya karena ini.
Hal ini karena kandungannya yang mendukung kulit kepala yang sehat dengan menargetkan sel-sel kulit mati yang menyebabkan ketombe dan meminimalkan serpihan.
Keuntungan lain yang diberikan oleh asam dalam cuka apel untuk rambut kita adalah menyegel kutikula rambut, mempertahankan warna rambut, meningkatkan kilau, mengurangi kekusutan, serta melembutkan dan memperkuat batang rambut.
Baca juga: Cara Membersihkan Coffee Maker dengan Cuka Apel
Cara kita menggunakan cuka sari apel ditentukan oleh kebutuhan kulit atau rambut secara keseluruhan.
Menurut para ahli, cuka sari apel dapat digunakan pada kulit sebagai pembersih, pengobatan jerawat, toner, dan eksfoliator.
Sementara pada rambut, cairan ini dapat berfungsi sebagai bilasan pembersih rambut, sampo, dan sebagainya.
Para ahli pun merekomendasikan untuk mencari asam asetat atau cuka pada daftar bahan dalam produk perawatan kulit maupun rambut.
Itu harus dalam lima atau lebih bahan pertama dan jelas tidak setelah bahan pengawet.
Apabila produk diberi label sebagai ekstrak buah, maka setiap asam asetat biasanya diencerkan dalam pelarut seperti gliserin atau hanya ada dalam jumlah sedikit.
Baca juga: Sebelum Minum Cuka Sari Apel, Pahami Dulu 7 Fakta Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.