Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Merokok Bisa Menyebabkan Hipertensi? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 20/07/2022, 07:52 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merokok tak hanya dapat merusak paru-paru, tetapi juga meningkatkan risiko hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Penyakit hipertensi perlu dihindari karena sering disebut "silent killer". Sebab, kebanyakan penderitanya tidak menyadari gejala sampai komplikasinya terjadi.

Pada umumnya, darah yang mengalir melalui pembuluh darah membutuhkan tekanan tertentu karena fungsinya dalam menunjang fungsi pada organ tubuh.

Di antaranya adalah denyut jantung, ketahanan dinding pembuluh darah, kekuatan irama jantung dan masih banyak fungsi lainnya.

Ketika tekanan darah terlalu tinggi, maka fungsi organ tubuh dapat terganggu.

Dampak yang paling parah maka bisa menyebabkan masalah pada jantung, stroke, gangguan komplikasi lainnya hingga berisiko kematian.

Salah satu penyebab dari tekanan darah tinggi diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Lantas, apa hubungannya antara merokok dan hipertensi?

Baca juga: Hipertensi Selalu Sebabkan Sakit Kepala, Benarkah?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Prof. Zubairi Djoerban (@profesorzubairi)

"Merokok langsung cepat sekali darah tingginya. Itu karena di dalam rokok ada kandungan nikotin."

Begitu kata Prof. Zubairi Djoerban, dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi onkologi medik melalui unggahannya di laman Instagram, @profesorzubairi, belum lama ini.

Menurut Prof Beri -biasa dia disapa-, zat nikotin yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok dapat merangsang produksi zat tertentu di dalam darah, salah satunya vasopressin.

Vasopressin merupakan hormon yang ada di dalam tubuh manusia yang bekerja pada pembuluh darah dan juga ginjal.

Hormon ini juga berfungsi dalam meningkatkan tekanan darah dengan penyempitan pembuluh darah. Ketika kadar atau jumlahnya di dalam darah meningkat, maka efeknya bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

"Vasopressin meningkat, maka tekanan darah juga meningkat," papar dia.

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Bikin Pusing? Ini Penjelasannya...

Ketika tekanan darah tingginya sulit terkontrol, maka para perokok berat bisa berisiko menderita hipertensi maligna.

Tipikal hipertensi ini dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi yang meningkat secara drastis, serta melebihi ambang batas yang normal.

"Perokok berat bisa mengalami hipertensi maligna yang susah di atasi," tambah Prof Beri.

Dalam mencegahnya hipertensi yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok, jalan satu-satunya adalah dengan berhenti merokok.

Jika merasa kesulitan untuk menghentikan kebiasaan merokok, mungkin bisa dipertimbangkan untuk konsultasi ke dokter agar segera ditangani dan risiko hipertensi bagi para perokok pun bisa dikurangi.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Merokok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com