Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 50? Pilih Makanan Ini untuk Jaga Metabolisme Tubuh

Kompas.com - 20/07/2022, 17:30 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Metabolisme tubuh akan melambat begitu kita mendekati usia 50an.

Pada saat itu, tubuh menjadi lebih mudah lelah, ditambah kondisi lain seperti rambut rontok, sakit kepala, dan peningkatan berat badan.

Ada berbagai faktor yang tak dapat diubah seiring dengan pertambahan usia, namun setidaknya kita dapat meningkatkan metabolisme dengan mengganti kebiasaan makan sehari-hari.

Cobalah terapkan kebiasaan makan berikut agar metabolisme tubuh tetap stabil setelah berusia 50 tahun.

1. Konsumsi cabai

"Menambahkan cabai ke hidangan dapat membantu mempercepat metabolisme kita," kata ahli diet Lauren Manaker, MS, RDN, LDN, CLEC, CPT.

Baca juga: 3 Cara Hilangkan Rasa Panas di Tangan Setelah Mengolah Cabai

Manaker mengatakan, senyawa capsaicinoid yang ditemukan di cabai dan ekstrak lada terbukti berperan dalam meningkatkan metabolisme.

Studi yang dimuat dalam jurnal Bioscience Reports menemukan, capsaicin --salah satu bentuk capsaicinoid-- mendukung kesehatan metabolisme, terutama menyangkut penurunan berat badan pada individu dengan obesitas.

2. Menambahkan jahe

Menurut Manaker, jahe terbukti meningkatkan thermogenesis atau pembakaran kalori dalam beberapa studi.

Jahe diketahui memiliki efek anti-inflamasi, anti-hipertensi, sensitivitas glukosa, dan stimulasi pada saluran pencernaan.

Baca juga: 5 Trik untuk Dongrak Metabolisme Tubuh

Rempah ini juga dapat membantu menurunkan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Pasalnya, jahe kaya akan bahan kimia alami yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu penurunan berat badan.

3. Mengonsumsi oat

"Oat dan biji-bijian utuh lainnya dapat membantu mendukung metabolisme yang sehat," terang Manaker, soal manfaatnya pada orang di usia 50an.

"Dalam satu studi, ditemukan mengonsumsi biji-bijian utuh sebagai pengganti makanan olahan bisa meningkatkan tingkat metabolisme istirahat seseorang."

Ilustrasi oatmeal stroberi topping susu kental manisDOK. Frommybowl Ilustrasi oatmeal stroberi topping susu kental manis
Asupan oat akan membantu kita untuk merasa kenyang lebih lama serta membakar lemak lebih banyak.

Oat merupakan sumber pati resisten yang bagus. Setelah mencapai usus besar, pati resisten ini bertindak sebagai sumber makanan bagi bakteri baik di usus.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com