Orangtua harus rajin berkomunikasi dengan anak mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Beritahu pula alasan tiap tindakan tersebut. Jika hal ini dilakukan sejak anak batita, ia akan mengerti bahwa ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum mendahulukan egonya.
Orangtua harus lebih sering mengajak anak bertemu orang baru dan memperkenalkan macam-macam sifat melalui contoh secara langsung. Misalnya, kita bisa membawa anak ke taman dan bermain yang penuh dengan teman seusianya.
Baca juga: Emosi Anak Terlalu Sensitif, Para Orangtua Wajib Waspada
Orangtua juga dapat memancing anak untuk memecahkan suatu masalah di rumah. Misalnya dengan bertanya, "Ruang tamu selalu berantakan. Kalau begitu, kira-kira apa yang harus kita lakukan, ya?"
Menurut Dr. Wegner, "Hal ini dapat membuat mereka merasa penting, orangtua dapat menciptakan ruang agar anak dapat memecahkan masalah kreatif mereka sendiri. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi pada keluarga."
Tak hanya itu, kita juga bisa memainkan permainan favorit anak. Namun, berikan stimulus agar anak memikirkan aturan baru. Permainan dengan aturan baru yang anak ciptakan dapat membuka pikiran mereka sehingga lebih kreatif dan mampu memecahkan masalah.
Kita juga bisa merangkai dan membuat cerita baru bersama anak. Hal ini dapat meningkatkan daya pikirnya, terutama kreativitas dan imajinasi anak.
Hal-hal di atas dapat dilakukan orangtua bersama anak di waktu senggang. Namun, jangan lupa juga untuk terus memantau perkembangan anak. Bahkan, jika perlu bawalah ke ahlinya apabila muncul tanda-tanda bahwa ada yang harus diperbaiki dari sikap anak.
Cerita juga bisa menjadi salah satu media pengajaran anak, loh! Untuk itu simak kisah drama audio dari siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Kupu-kupu Emas Pt. 1" hanya di Spotify.
Jangan lupa simak kisah lainnya bersama anak agar ia dapat mengembangkan imajinasinya melalui cerita. Dengarkan berbagai jenis dongeng lainnya hanya melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify.
Baca juga: Tanpa Marah, Lakukan Ini untuk Mengendalikan Emosi Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.