KOMPAS.com - Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Drajat Tri Kartono, memperingatkan kemungkinan kiamatnya fenomena Citayam Fashion Week.
Momen street fashion anak-anak muda dari Citayam hingga Bojonggede di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat ini memang tengah viral di media sosial.
Sejumlah pesohor bahkan ikut nimbrung untuk menyaksikan fenomena itu langsung termasuk Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Paula Verhoeven.
Para tokoh ini ingin menyaksikan langsung asyiknya para remaja di pedestrian hingga zebra cross layaknya model papan atas dengan busana street fashion-nya sembari membuat konten.
Sejumlah pesohor tersebut juga menjajal sensasi menjadi model jalanan layaknya anak-anak muda di Citayam Fashion Week, selain juga membuat konten media sosial.
Baca juga: Harga Outfit Paula Verhoeven Catwalk Bareng Bonge di Citayam Fashion Week
Di samping itu, Citayam Fashion Week juga melahirkan sejumlah "nama besar" yang viral di TikTok, di antaranya Jeje Slebew, Roy, Bonge, hingga Kurma.
Meski mendulang pujian dan berpotensi menjadi pioner industri kreatif di kawasan tersebut, Drajat menyebut popularitas Citayam Fashion Week dapat berakhir kapan saja.
Drajat mengapresiasi viralnya Citayam Fashion Week Lantaran yang disebutnya sebagai fenomena urban subversif.
Maksudnya, munculnya inisiatif masyarakat yang mencoba membuat identitas di luar dominasi pemerintah atau negara.
Dalam hal ini, anak-anak muda dari SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) itu yang menjadi aktor berani menunjukkan ekspresi dalam bentuk kreativitas berbusana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.