KOMPAS.com - Orang-orang yang sudah memiliki tambatan hati wajib mengetahui love language kesukaan pasangannya.
Tujuannya supaya mereka bisa memanjakan pasangan dan hubungannya menjadi lebih langgeng.
Perlu diketahui bahwa love language atau bahasa cinta menjadi istilah yang sedang beken di kalangan warganet belakangan ini.
Meski begitu, istilah itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 1995 dalam buku The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts karya Gary Chapman.
Baca juga: Love Language Kunci Hubungan yang Langgeng, Benarkah?
Dalam bukunya, Chapman menjelaskan lima jenis love language yang menyangkut cara orang-orang mengungkapkan rasa cintanya.
Menurut terapis pernikahan dan keluarga, Sunny Motamedi, Psy.D, dari sekian jenis love language, setiap orang punya satu bahasa cinta yang paling "berbicara" dengannya.
"Menemukan love language Anda dan pasangan secara teratur menggunakannya dapat menciptakan pemahaman lebih baik tentang kebutuhan satu sama lain," kata Motamedi.
Nah, harmonisnya hubungan tersebut ternyata bisa dicapai apabila pasangan mengetahui jenis love language seperti yang berikut ini.
Tidak selamanya cinta diungkapkan dengan tindakan. Ada juga orang-orang yang menyukai bentuk cinta dalam bentuk kata-kata.
Ungkapan cinta yang demikian dalam love language dikenal sebagai words of affirmation.
Orang-orang dengan love language tersebut lebih menghargai pengakuan kasih sayang secara verbal.
"Ekspresi itu membuat mereka merasa dimengerti dan dihargai," ujar psikoterapis pasangan Fariha Mahmud-Syed, MFT, CFLE.
Baca juga: 7 Kalimat Afirmasi Positif untuk Atasi Stres dan Cara Menerapkannya
Layaknya di dalam keluarga, hubungan sejoli merajut cinta bisa diungkapkan dengan quality time.
Dalam love language, bahasa cinta tersebut dapat diwujudkan dengan meluangkan waktu yang berkualitas bagi pasangan untuk berdua.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.