"Produk asam salisilat tidak hanya mengeringkan jerawat dan membunuh mikroba, tetapi juga mengelupas kulit di atasnya untuk mengeluarkan kotoran yang terkumpul dari folikel," kata Patel.
Meski mengaplikasikan produk pembasmi jerawat itu penting, kita tidak boleh mengabaikan kekuatan sabun pembersih.
Untuk itu, carilah produk sabun dengan bahan-bahan aktif yang sudah disebutkan sebelumnya.
Kita juga bisa mencoba membeli produk sabun eksfoliasi yang bagus.
Perlu diingat, pemakaian produk pembersih wajah secara teratur tidak hanya akan mengobati jerawat, tetapi juga mencegah tumbuhnya jerawat.
"Sabun eksfoliasi memang sangat cocok untuk jerawat, karena membantu membuka pori-pori yang tak hanya mengobatu, tetapi juga mencegahnya muncul," kata Patel.
Menurut Patel, krim hidrokortison dapat mengatasi kemerahan dengan cepat. Asalkan, kita tidak menggunakannya selama lebih dari tiga malam berturut-turut.
Lalu, berhati-hatilah dalam memakainya. Sebab jika terlalu tebal, krim ini dapat menyumbat pori-pori.
Sebaiknya, kita juga memakai krim hidrokortison yang berbasis asam hialuronat, karena kandungan ini merupakan molekul pengikat air yang tidak akan menyumbat pori-pori.
Baca juga: 3 Alasan untuk Tidak Memencet Jerawat dengan Tangan
Produk dengan minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak almond terdengar mewah dan sehat, tetapi dalam hal perawatan jerawat, produk tersebut hanya memperburuk masalah.
"Jika kita bisa memakan produknya, bakteri dan jamur pun bisa memakan produknya, dan ini akan menimbulkan lebih banyak jerawat," kata Patel.
Namun, hindari menggunakannya secara berlebihan, terutama jika kita memakai produk yang mengandung asam atau benzoil peroksida.
Pasalnya, itu hanya akan menimbulkan iritasi tambahan.
Sementara itu, Patel lebih memilih spot treatment. Menurutnya, obat ini memiliki fungsi lebih baik jika ingin menghilangkan jerawat dalam semalam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.