Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenuhan Gizi Seimbang Ibu Hamil Jadi Kunci Cegah Stunting

Kompas.com - 24/07/2022, 10:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemenuhan gizi dan nutrisi tepat pada ibu hamil dapat mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

Secara langsung, hal itu juga dapat mencegah si buah hati terhindar dari masalah stunting.

Seperti kita ketahui, stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang masih menjadi perhatian Kementerian Kesehatan RI, terutama di daerah pelosok Tanah Air.

Ketua Tim Stuning Universitas YARSI, dr. Yusnita, MKes, SpKKLP mengatakan bahwa, stunting dapat dicegah dengan menerapkan asupan nutrisi tepat dan seimbang selama masa kehamilan dan ini merupakan langkah yang penting diketahui masyarakat luas.

Baca juga: Benarkah Stunting Bisa Pengaruhi Kecerdasan Anak?

"Ibu hamil merupakan salah satu sasaran prioritas dalam program percepatan penurunan angka stunting dengan pendekatan keluarga," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Beberapa langkah yang dapat mencegah angka stunting itu dapat dimulai dari pemberian susu pada ibu hamil dalam upaya menaikkan berat badan.

Kemudian pemenuhan kecukupan nutrisi hewani, serta menurunkan kasus anemia pada ibu hamil.

Langkah tersebut nantinya bisa mencegah anak lahir dengan stunting hingga panjang badan waktu lahir di bawah 48 cm.

Pada ibu hamil, kata dokter Yusnita, beberapa indikator suksesnya program stunting tersebut meliputi kepatuhan minum susu, peningkataan edukasi tentang stunting, pemenuhan nutrisi melalui menu seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Adanya evaluasi terukur juga berperan dalam membandingkan indikator gizi ibu hamil sebelum dan setelah program.

Baca juga: Catch Up Growth Ini Jadi Cara Perbaiki Tumbuh Kembang Anak Stunting

Ilustrasi ibu hamil. Risiko preeklamsia pada ibu hamil dan janin. Preeklamsia penyebab tingginya risiko kematian ibu dan janin. Ilustrasi ibu hamil. Risiko preeklamsia pada ibu hamil dan janin. Preeklamsia penyebab tingginya risiko kematian ibu dan janin.
Selain ibu hamil, seluruh anggota keluarga yang menjadi sasaran selanjutnya adalah remaja putri, pasangan yang baru menikah, ibu menyusui dan pemenuhan nutrisi pada balita.

"Nutrisi terbaik di setiap tahap kehidupan manusia itu penting, termasuk ibu hamil dan anak-anak."

"Kami dapat terus mendukung nutrisi terbaik dalam upaya penurunan stunting untuk bersama-sama menyehatkan bangsa," jelas Director of Quality, Sustainability, and Support Kalbe Nutritionals, Andy Chendra.

“Selain kegiatan berupa pemberian makanan tambahan berupa susu pada ibu hamil, kami juga akan melakukan edukasi tentang penurunan stunting,“ katanya lagi.

Dalam percepatan pemberantasan stunting ini, tim edukasi Universitas YARSI melakukan intervensi gizi pada ibu hamil untuk percepatan penurunan stunting.

Program kerja sama ini akan dilaksanakan di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang Banten mulai Juli 2022 sampai dengan Desember 2022 mendatang.

“Ini adalah bentuk sinergi, baik akademisi, pemerintah, dan dunia industri, dalam menyukseskan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia,“ ujar Rektor Unversitas YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D.

Baca juga: Mengetahui Risiko Stunting yang Jadi Tema Perayaan Hari Keluarga Nasional 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com