KOMPAS.com - Tren makanan sehat selalu datang dan pergi setiap tahun karena mungkin kurang diminati masyarakat.
Namun, tidak dengan oatmeal. Makanan ini tampaknya digemari sepanjang masa dan tidak menghilang akibat perubahan tren.
Oatmeal mengandung gandum utuh yang kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Baca juga: Cara Mudah agar Oatmeal Terasa Lebih Enak dan Ramah di Lidah
Jika rutin dikonsumsi, makanan ini dapat membantu mempertahankan serta menurunkan berat badan, menurut ahli diet Courtney D'Angelo, MS, RD, penulis di Go Wellness.
Oatmeal diketahui merupakan salah satu makanan paling bergizi yang cocok dikonsumsi saat sarapan.
Makanan ini penuh akan nutrisi, membantu menurunkan kolesterol, menjaga mikrobioma usus yang sehat, serta bisa menurunkan berat badan atau mengendalikan berat badan ideal.
"Oatmeal adalah salah satu makanan terbaik untuk membuat kita kenyang dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat karena gandum dikemas dengan serat," kata D'Angelo.
"Serat membuat kita merasa kenyang lebih lama, mengontrol kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan menjaga rutinitas buang air besar."
"Semua manfaat makan oatmeal ini secara alami akan mengurangi lingkar pinggang dan menjauhkan kita dari camilan tidak sehat," tambah wanita itu.
Temuan studi yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition membuktikan, menambahkan asupan serat dikaitkan dengan penurunan lemak perut.
Baca juga: 5 Topping Oatmeal yang Mampu Memperlambat Proses Penuaan
Dalam oatmeal, terkandung jenis serat larut yang disebut beta-glukan yang dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan di samping mengendalikan berat badan. Seperti:
Namun, perlu diingat, upaya penurunan berat badan yang sehat tidak hanya berasal dari konsumsi oatmeal.
Baca juga: Jaga Kesehatan Kulit dengan Mandi Oatmeal, Mau?
Selain mendapatkan serat dari sarapan oatmeal, tujuan penurunan berat badan tetap perlu diimbangi dengan diet sehat dan seimbang, serta berolahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.