KOMPAS.com - Belum lama ini, presenter kawakan Ruben Onsu mengatakan bahwa dirinya menderita suatu penyakit langka bernama empty stella syndrome.
"Kemarin itu aku sudah MRI. Jadi, ada bercak-bercak putih di bagian otak," kata Ruben pada dua sahabatnya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim dalam sebuah acara di salah satu TV nasional.
Menurut Ruben, penyakit yang dideritanya itulah yang membuat dirinya tak tahan jika berada dalam sebuah ruangan bersuhu dingin dalam waktu yang lama.
Bahkan, dia sempat dirawat karena penyakitnya itu.
Kabar ini tentunya mengejutkan sekaligus memicu pertanyaan publik soal penyakit ini.
Nah, seperti apa sebenarnya penyakit yang diderita Ruben ini?
Dilansir dari situs Mount Sinai, empty sella syndrome merupakan suatu kondisi di mana kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata.
Pituitari sendiri melekat pada bagian bawah otak dengan dihubungkan oleh tangkai hipofisis, terlindung di dalam kompartemen tulang seperti pelana di dasar tengkorak yang disebut sella.
Baca juga: Kelenjar Getah Bening di Leher Bengkak? Ini 5 Obat Alaminya!
Nah, dalam empty sella syndrome, kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata dan tidak dapat dilihat pada pemindaian MRI.
Hal ini membuat area kelenjar pituitari tampak “kosong" meski tentu pada kenyataannya, tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.