KOMPAS.com - Michael Jordan dan Jordan brand merupakan nama besar di industri sepatu dan pakaian dunia.
Namun pada 2020 silam, keduanya harus menghadapi gugatan sebesar 30 juta dolar AS atau nyaris Rp 450 miliar.
Di balik masalah gugatannya, legenda NBA itu memang punya banyak cerita menarik saat aktif sebagai pemain NBA.
Mulai dari kebiasaan trash talk (menghina), kisah tentang sikapnya yang sangat kompetitif saat bertanding, hingga dominasinya di dunia bola basket.
Baca juga: Michael Jordan Pakai Arloji Buatan Urwerk, Cuma Ada 10 di Dunia
Semua hal itu, digabungkan dengan berbagai penghargaan, kejuaraan, dan perjuangannya di dunia basket, yang membuat Jordan menyandang status pemain legendaris NBA.
Belum lagi, kini Jordan telah menjadi seorang pengusaha besar.
Lihat saja, tak hanya berinvestasi di bisnis yang tepat hingga memiliki Charlotte Hornets, dia bekerjasama dengan Nike untuk Jordan Brand, yang menjadi penghasil uang terbesarnya saat ini.
Tak hanya itu, Jordan juga telah melakukan serangkaian investasi yang membuatnya meraup keuntungan besar.
Baca juga: Kisah Michael Jordan yang Ternyata Penggila McDonalds
Dari berbagai merek seperti Coca-Cola, Wheatie's, Chevrolet, Gatorade, dan Hanes, pria berusia 59 tahun ini berhasil mencapai kekayaan bersih senilai 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 314 triliun.
Lalu soal Jordan brand, rupanya Nike memberi Jordan royalti sebesar lima persen dari setiap Air Jordan yang terjual, membuatnya meraup sekitar 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,25 triliun per tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.