Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citayam Fashion Week Mau Dipindah, Keputusan Keliru

Kompas.com - 25/07/2022, 17:40 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Drajat mengusulkan supaya pemerintah lebih baik membuat pengaturan perihal penyelenggaraan Citayam Fashion Week.

Dengan begitu muda-mudi yang menjadikan Citayam Fashion Week sebagai tempat dolan-nya bisa lebih teratur.

Baca juga: Kisah Remaja Putus Sekolah di Balik Ingar-bingar Citayam Fashion Week

"Jadwalnya bisa dibuat kaya car free day, begitu. Tapi jangan dihilangkan inisiatif paritispasi masyarakat akar rumput ke dalam sistem kehidupan perkotaan atau daerah yang sudah hidup," tandas dia.

Usulan tersebut menjadi cara untuk menghindarkan Citayam Fashion Week dari "kiamat".

"Kalau sampai mati hanya karena peraturan gitu-gitu malah menjadi bencana bagi saya di kehidupan sosial," ujar dia.

"Mereka yang sudah kumpul-kumpul kan senang. Sudah bagus itu. Mereka bisa membentuk solidaritas, tinggal diatur saja," cetus dia.

Calon lokasi baru Citayam Fashion Week

Hingga berita ini diturunkan, Pemprov DKI Jakarta tengah menggodok calon lokasi untuk memindahkan Citayam Fashion Week.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Riza membeberkan sejumlah lokasi baru yang digadnag-gadang siap menampung fenomena ini.

Di antaranya adalah kawasan Monas, Senayan, pelataran Sarinah, hingga Taman Ismail Marzuki (TIM).

Baca juga: Citayam Fashion Week di Mata Peneliti dan Pemerhati Lingkungan

"Nanti kami carikan tempat, tadi kami diskusikan juga sama semua yang terkait, termasuk sama anak-anak, nanti kami carikan tempat," kata Riza di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Riza mengatakan, Citayam Fashion Week diwacanakan dipindah lantaran terlalu ramai, bahkan jumlah pengunjung sudah melebihi kapasitas.

Sehingga, Riza berdalih, Pemprov DKI harus mencari jalan lain agar fashion show jalanan tersebut tetap dapat terselenggara tanpa digelar di tengah jalan atau zebra cross.

"Jangan di tengah jalan, sangat mengganggu ketertiban umum. Kita lihat tadi orang susah jalan," kata dia.

"Motor diparkir di atas trotoar sehingga mengganggu orang jalan. Jalur sepeda juga dipakai untuk motor, sehingga ini sangat menganggu," cetus Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com