"Dan, sebagai hasilnya, bisnis akan mendapatkan keuntungan dari tenaga kerja yang sehat, bahagia dan termotivasi," tutur Murray.
"Mungkin menemukan pengurangan ketidakhadiran dan pergantian karyawan yang lebih rendah."
Sebagian karyawan mungkin pernah merasakan bekerja di tempat kerja yang menerapkan micromanagement sekali seumur hidupnya.
Baca juga: Jangan Teledor, Hapus 5 Data Ini dari Komputer Kantor Sebelum Resign
Micromanagement merupakan gaya kepemimpinan yang ditandai adanya pengawasan dan pengarahan berlebihan dari atasan.
Ini merupakan iklim kerja yang kurang mendukung karena menjadi salah satu tanda atasan yang toxic.
Di sisi lain, micromanagement juga membawa dampak besar yang merugikan kepercayaan antara karyawan dengan atasannya.
Sistem kerja tersebut biasanya juga menjauhkan seseorang dari bisnis.
Selain gaji, alasan karyawan mau betah bekerja di suatu tempat karena mereka merasakan lingkungan yang suportif.
Namun, jika karyawan tidak mendapatkan lingkungan kerja yang demikian, mereka bisa saja resign meski sudah mendapat gaji yang tinggi.
Baca juga: Tidak Betah di Kantor Baru, Perlukah Resign?
Hal itu bisa terjadi karena lingkungan kerja berdampak pada kesejahteraan, kepuasan, dan keterlibatan karyawan.
Beberapa faktor yang melatarbelakangi lingkungan kerja yang buruk bisa datang dari suasana tidak kondusif, buruknya manajerial, tidak ada work life balance, atau komunikasi.
Lingkungan kerja yang buruk terkadang juga mendorong cepatnya turn over atau pergantian karyawan dalam sebuah tempat kerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.