Dalam studi pertama, peneliti mengumpulkan data dari 17.209 peserta studi berusia lanjut.
Sebanyak 1.694 peserta menderita demensia seperti alzheimer selama rata-rata tindak lanjut empat tahun.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, tingkat aktivitas fisik, durasi tidur, dan kualitas diet pada peserta diperiksa oleh para peneliti, baik secara individual maupun kombinasi.
Hasil studi menunjukkan, peserta yang menerapkan salah satu dari lima gaya hidup sehat dikaitkan dengan penurunan risiko alzheimer dan demensia lainnya sebesar 11-25 persen.
Baca juga: Studi: Golongan Darah AB Memiliki Risiko Demensia Lebih Tinggi
Lima gaya hidup sehat yang dimaksud yaitu:
Skor gabungan dari kelima faktor gaya hidup tersebut (jika peserta menerapkan semua gaya hidup sehat) terkait dengan penurunan risiko demensia sebesar 36 persen.
Hasil ini tidak tergantung dari usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, pendapatan, atau penyakit kronis bawaan peserta.