"Pengembangan inovatif berbahan filtrasi cerdas dengan menghambat aliran udara rendah."
"Fungsinya dapat menyaring, menangkap dan menonaktifkan partikel virus dari aerosol dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, serta industri besar lainnya," demikian tertulis dalam fakta penelitian di makalahnya.
Baca juga: Ide Make-Up Lebaran, demi Tampil Cantik Saat Pakai Masker
Lebih lanjut, perlindungan yang ditawarkan masker jenis ini pun lebih tinggi daripada masker N95 yang biasanya digunakan tenaga medis.
Sesuai namanya, persentase penyaringan melalui empat lapisan di dalam masker N95 itu hanya 95 persen.
Sedangkan masker membran dikatakan ampuh mencegah virus corona mencapai 98,9 persen untuk 100 nanometer partikel aerosol.
Namun sayang, para peneliti tersebut belum membeberkan kapan waktu yang tepat untuk memproduksinya secara masif hingga dapat digunakan masyarakat luas.
"Penggunaan masker dapat mengurangi penyebaran virus corona yang signifikan."
"Karena virus terbukti menular melalui dua cara, yaitu tetesan air liur melalui droplet dan inhalasi aerosol melalui udara," tertulis dalam keterangan para peneliti.
Baca juga: Masker Medis Biru Bikin Penampilan Pria Jadi Lebih Menarik, Percaya?