KOMPAS.com - Introvert dan ekstrovert kerap digambarkan sebagai dua kepribadian yang benar-benar bertolak belakang.
Apalagi jika keduanya menjalin hubungan. Bisa-bisa titik temu antara introvert dan ekstrovert sulit dicari.
Si introvert biasanya lebih suka menghabiskan waktu sendirian, bersama pasangan, atau keluarga.
Sementara si ektrovert cenderung doyan bersosialisasi dan membangun jaringan dengan banyak orang.
Baca juga: Kunci Utama Menjadi Introvert yang Bahagia
Mengingat keduanya punya sifat yang berbeda pasti muncul pertanyaan bagaimana cara menyatukan mereka menjadi sepasang kekasih.
"Jika pasangan cukup berbeda dalam skala introversi-ekstroversi, perbedaan tersebut sebenarnya dapat memicu ketertarikan dan pertumbuhan diri."
Demikian penjelasan yang disampaikan psikolog klinis, Carla Manly, Ph.D dilansir dari Well and Good.
"Misalnya, introvert moderat yang cenderung ke sisi penyendiri mungkin suka berteman dengan seorang ekstrovert moderat."
"Ekstrovert mungkin, pada gilirannya, tertarik pada gaya introvert yang lebih bijaksana dan pendiam," kata Manly.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, introvert bisa saja menemukan kesenangan baru dalam aktivitas sosial yang selama ini mereka hindari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.