Alternatif lain yang bisa dicoba adalah melakukan aktivitas fisik untuk melampiaskan kemarahan.
Kita dapat berjalan cepat, latihan di gym, atau olahraga lain yang dapat membakar ketegangan.
Baca juga: 11 Cara Sehat Melepaskan Kemarahan
Olahraga secara teratur juga membantu dekompresi -sumbatan akibat gelembung pada pembuluh darah.
Di sisi lain, aktivitas berupa aerobik dapat mengurangi stres untuk meningkatkan toleransi terhadap frustasi.
Pikiran perlu diatur ulang ketika memikirkan hal-hal yang memicu kemarahan.
Itu bisa dilakukan dengan menanyakan fakta-fakta di sekitar tanpa menambahkan prediksi atau melebih-lebihkan sesuatu.
Tujuannya supaya kita menjadi lebih tenang dan terhindar dari kemarahan.
Misalnya dengan mengatakan "Saya baik-baik saja", "Tetap tenang", atau "Marah tidak akan membantu".
Memikirkan situasi yang menjengkelkan bisa memicu kemarahan. Kita pun berisiko mengulangi kesalahan yang sama dan terjebak dalam frustasi.
Untuk mencegahnya, lakukan sesuatu yang membutuhkan fokus sehingga pikiran nuntuk marah atau negatif sulit untuk masuk.
Contoh mengalihkan perhatian, seperti membersihkan dapur, merawat kebun, atau bermain bersama anak-anak.