Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Astrid Tiar, 3 Tips Bercanda agar Tak Singgung Perasaan

Kompas.com - 27/07/2022, 17:28 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Medium

KOMPAS.com - Bercanda termasuk satu hal yang kompleks dalam berkomunikasi. Salah sedikit, bisa jadi candaan itu malah berujung menyinggung orang lain.

Seperti halnya ketika presenter Astrid Tiar dan desainer Ivan Gunawan. Baru-baru ini, keduanya disorot warganet setelah menyinggung penyanyi Keisya Levronka di atas panggung.

Astrid dan Ivan disebut telah mempermalukan Keisya di depan publik dengan kata-kata dan aksi yang menyinggung.

Saat itu, Astrid seolah meledek Keisya dengan suaranya yang bernyanyi asal-asalan.

Begitu pun Ivan Gunawan yang menyaranka Keisya untuk menyewa penyanyi lain di belakang panggung ketika sedang menghibur penonton. Sebab, Keisya dianggap tidak mampu menaklukan lagunya sendiri.

Netizen di media sosial pun langsung memberikan respons yang menganggap bahwa candaan itu tidak pantas dilontarkan seorang figur publik. Apalagi, dalam suguhan acara yang ditonton banyak orang.

Meski begitu, baik Astrid dan Ivan sudah meminta maaf kepada Keisya melalui media sosialnya masing-masing.

Baca juga: Astrid Tiar Minta Maaf pada Kesya Levronka di Medsos, Cara yang Tepat?

Bercanda agar tidak menyinggung orang lain

Belajar dari kejadian tersebut, dalam konteks bercanda kita harus berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

Meski sebenarnya bercanda tidak selalu dengan kata-kata santun dan hormat, bukan berarti malah menghina orang lain.

Satu hal yang perlu diketahui adalah ketika bercanda tidak semua orang mungkin bisa menerima perkataan kita dengan lapang dada.

Lantas, bagaimana caranya bercanda tanpa melukai perasaan orang lain?

1. Bercanda tanpa tujuan menyerang orang lain

Dalam konteks bercanda, semua itu bisa dipengaruhi oleh niat si pelaku.

Jika memang ada tujuan menyerang satu pihak, maka gerak-gerik itu akan sangat mudah terbaca, baik dari intonasi saat berbicara hingga tingkah laku.

Bahkan kini, tidak sedikit komedian masih sering melakukan taktik bercanda semacam ini.

Mengkritisi memang satu hal yang masih dianggap wajar, tetapi jika mengolok-olok bahkan menyinggung kelemahan orang lain, itu bisa disebut "sadis" dibalut humor yang kotor.

Baca juga: Setelah Ivan Gunawan, Astrid Tiar Minta Maaf Atas Sikapnya pada Keisya Levronka

Halaman:
Sumber Medium
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com