Misalnya, kita bisa menggantinya dengan bermain lempar tangkap di luar rumah atau membuat anjing mengejar bola.
Menurut AKC, anjing memang senang mengendus-endus saat berjalan-jalan. Alasannya, hal ini membuat anjing tahu anjing mana yang sebelumnya lewat di tempat itu.
Biasanya, anjing juga cenderung ingin menandai area yang dilewatinya, sehingga anjing akan mengendus untuk mencari tempat terbaik untuk melakukannya.
Bahkan, beberapa anjing jantan akan mengangkat kaki belakangnya setinggi mungkin agar urinnya mencapai ketinggian hidung anjing lain.
Terkadang, anjing juga akan menggaruk tanah guna meninggalkan jejak lebih dalam.
AKC pun mengatakan bahwa anjing memiliki kelenjar di jari kakinya yang dapat mengeluarkan aroma tertentu saat anjing mulai menggali dan meningkatkan profil bau.
Umumnya, anjing dewasa perlu buang air selama tiga hingga lima kali per harinya. Beberapa dokter hewan pun akan merekomendasikan anjing untuk buang air setiap enam selama enam delapan jam sekali.
Lalu, perlu diketahui pula bahwa buang air kecil saat berjalan-jalan pada anjing juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Anak anjing memiliki kandung kemih yang lebih kecil daripada anjing yang lebih tua, sehingga harus lebih sering buang air. Namun di sisi lain, kandung kemih anjing tua tidak sekuat anjing yang lebih muda, sehingga bisa sering buang air.
Lalu, jika anjing kita memiliki masalah kesehatan, seperti kelebihan berat badan atau diabetes, anjing juga bisa lebih sering buang air kecil, sehingga kita perlu mengawasinya.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum saat Mengajak Anjing Jalan-jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.