Atlet Triathlon Penyandang Down Syndrome Cetak Rekor Dunia

KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Barnstaple, Inggris, resmi menjadi
penyandang down syndrome pertama yang mampu menyelesaikan sprint triathlon, sekaligus menjadi pemegang rekor di Guinness World Record.

Dalam perlombaan tersebut, perempuan bernama Jane Kingdom itu berenang sejauh 750 meter, bersepeda sejauh 20 kilometer, dan berlari sejauh lima kilometer.

Kingdom yang baru menerima sertifikat Guinness World Record menyelesaikan semua tantangan tersebut pada 7 Agustus 2021 dalam waktu dua jam, 39 menit, dan 55 detik.

Prestasi perempuan berusia 35 tahun itu diyakini bakal menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Baca juga: Makan Spaghetti Romantis, 433 Pasangan Cetak Rekor Dunia

Editor Guinness World Records Craig Glenday mengatakan, nama Kingdom akan bersanding di buku rekor dunia bersama beberapa nama besar, seperti Usain Bolt dan lainnya.

"Bagi saya, dia adalah orang yang kami inginkan. Dia mewakili masyarakat yang mungkin berpikir namanya tidak akan pernah bisa masuk ke buku rekor."

"Kini dia menjadi poster girl bagi yang berpikir seperti itu,” ujar Glenday.

VIA Lynton & Lynmouth Cliff Railway Jade Kingdom menggalang dana hingga lebih dari Rp 350 juta untuk the North Devon Hospice

Kingdom mengaku sangat senang menerima penghargaan tersebut. Bahkan, dia mampu menggalang dana sebesar 20.000 poundsterling atau sekitar Rp 361 juta untuk Yayasan North Devon Hospice.

Ibunya, Judy Kingdom, tentu sangat bangga. “Aku tidak pernah berpikir bahwa anakku akan mencetak rekor seperti itu."

"Dia benar-benar bekerja sangat keras, dia latihan dengan sangat rajin,” kata Judy.

Baca juga: Cerita Ayah dengan Anak Kembar Lima Pencetak Rekor Dunia

Sebelumnya, Kingdom sudah menyelesaikan beberapa tantangan lainnya, seperti mencapai puncak Lynton & Lynmouth Cliff Railway di Devon dengan ketinggian 152 meter pada awal tahun 2022.

Bahkan, Kingdom juga menyatakan sudah berlatih untuk tantangan berikutnya, yaitu berenang sejauh enam mil (10 kilometer) di Sungai Serpentine di Hyde Park, London.

Lalu, ketika ditanya apakah dia merasa “luar biasa” seperti frasa yang ada pada sertifikatnya, dia menjawabnya dengan mengatakan, “Ya, aku memang luar biasa.”