Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kylie Jenner Keluhkan Algoritmenya Tiru TikTok, Bos Instagram Akhirnya Buka Suara

Kompas.com - 28/07/2022, 12:13 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Instagram belakangan memang mengalami perubahan pada algoritmenya yang berdampak pada lini masa penggunanya.

Alih-alih menampilkan akun yang memang kita follow, media sosial ini kerap memunculkan unggahan maupun sugesti yang tidak diinginkan.

Santer beredar kabar, hal ini dilakukan pengelola Instagram untuk menyaingi fitur TikTok, media sosial terkini yang sedang naik daun.

Baca juga: Instagram Pengaruhi Cara Pandang Kita pada Diri Sendiri, Seperti Apa?

Perubahan ini rupanya malah membuat banyak penggunanya tidak senang, dibuktikan dengan adanya petisi di Change.org sebagai kritikan untuk timeline Instagram yang kacau itu.

Petisi tersebut dibuat oleh Tati Bruening, seorang fotografer, berjudul “Make Instagram Instagram Again" (stop trying to be tiktok i just want to see cute photos of my friends).

Dibuat pada 22 Juli lalu, petisi tersebut sudah mendapatkan 163.000 tanda tangan online hanya dalam empat hari saja.

Semuanya memprotes lini masa Instagram yang kini berantakan dan lebih fokus pada konten video, bukan lagi foto.

Belakangan, petisi tersebut juga ditandatangani dan dibagikan oleh para selebgram kelas dunia seperti Kylie Jenner dan Kim Kardashian.

Ketika dua nama besar ini sudah ikut serta, tentunya keluhan ini tidak bisa dianggap main-main.

Ia merupakan selebgram kelas dunia yang menjadi perempuan dengan followers terbanyak di Instagram.

Baca juga: Kylie Jenner, Wanita Pertama yang Miliki 300 Juta Followers Instagram

Apalagi Kylie Jenner terbukti pernah membuat Snapchat rugi besar pada 2018 hanya dengan cuitan sederhana.

Kala itu, kekasih Travis Scott ini mengaku tak lagi menggunakan Snapchat sehingga media sosial tersebut makin ditinggalkan penggunanya dan merugi hingga lebih dari 1 miliar dollar AS.

sooo does anyone else not open Snapchat anymore? Or is it just me …” cuitnya empat tahun lalu.

Akhirnya direspon oleh bos Instagram

Sadar jika komplainnya sudah menjalar hingga ke 'orang penting' di media sosial, petinggi Instaram akhirnya buka suara.

“Jika Anda melihat feed versi layar penuh yang baru atau Anda mendengarnya, ketahuilah bahwa ini adalah uji coba,” kata Adam Mosseri, CEO Instagramm sehari setelah Kylie Jenner mengunggah keluhannya.

Baca juga: Manfatkan Live Instagram, Jennifer Bisa Jual 60 Tas Mewah dalam 1 Jam

“Ini adalah uji coba bagi beberapa persentase orang di luar sana, dan idenya adalah bahwa pengalaman layar penuh, tidak hanya untuk video tetapi untuk foto, mungkin sedikit lebih menyenangkan dan pengalaman yang menarik. Tapi saya juga ingin jelas, itu belum bagus."

Ia menambahkan jika platform yang dikelolanya itu akan selalu mengutamakan foto namun mengakui jika kini cenderung menampilkan lebih banyak video kepada pengguna, termasuk video bergaya TikTok yang disebut Reels.

Apalagi konten berupa foto merupakan warisan Instaram dan akan terus didukung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Adam Mosseri (@mosseri)

Mantan eksekutif Facebook itu mengatakan sadar pembaruan perlu ditingkatkan sebelum diluncurkan ke basis pengguna platform yang lebih besar.

Tetapi pengguna Instagram berbagi dan mengonsumsi lebih banyak video di platform daripada sebelumnya, menurut Mosseri.

"Saya harus jujur, saya percaya semakin banyak Instagram akan menjadi video dari waktu ke waktu," katanya. “Kami melihat ini bahkan jika kami tidak mengubah apa pun.”

Penjelasannya ini diunggah lewat akun Instagramnya sebagai jawaban atas kritikan para pengguna yang muncul, termasuk oleh selebritas kelas dunia.

Baca juga: Ini 10 Akun Instagram dengan Followers Terbanyak Tahun 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com