Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Cara Memperbaiki Hubungan setelah Diselingkuhi

Kompas.com - 28/07/2022, 15:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Berdasarkan Badan Pusat Statistik, angka perceraian di Indonesia cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. BPS mencatat jumlah perceraian di Indonesia pada 2021 mencapai 447.743. Sedangkan, pada tahun 2020, jumlahnya hanya 291.677 kasus.

Hal ini terjadi akibat beberapa faktor, yaitu konflik eksternal, ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), poligami, hingga perselingkuhan.

Perselingkuhan adalah salah satu kesalahan fatal yang terjadi dalam hubungan romansa dua individu. Pada pernikahan, hal ini dinilai menodai kesucian ikrar mencintai sehidup semati antara pasangan.

Perselingkuhan berpotensi besar pada terjadinya perpecahan. Terlebih, dampak yang ditimbulkan sangat besar. Cerita perselingkuhan ini juga terjadi dalam audio drama siniar Obrolan Meja Makan episode "Penerimaan Diri Lebih Penting Dibanding Melupakan Pt. 2".

Dalam episode ini, tokoh laki-laki berusaha untuk memperbaiki hubungan pernikahannya setelah ia mengaku khilaf berselingkuh. Dalam realitas, alasan perselingkuhan adalah kata “khilaf” kerap ditemui.

Namun, dalam audio drama tersebut, pihak perempuan akhirnya menerima kembali suaminya yang telah berselingkuh. Akan tetapi apakah hal ini mungkin?

Apakah Hubungan Bisa Baik Kembali?

Memperbaiki hubungan setelah terjadi perselingkuhan sangat mungkin dilakukan. Banyak pasangan yang telah berhasil membangun kembali hubungan mereka. Kunci untuk memperbaiki hubungan setelah selingkuh harus dimulai dari keinginan kedua pasangan.

Hal ini tidak bisa menjadi keinginan sepihak karena dapat dipastikan akan gagal. Keduanya harus memberikan komitmen dengan penuh.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan ketika Terjebak dalam Toxic Relationship?

Memperbaiki hubungan dapat dimulai dengan mempertanyakan keinginan untuk kembali bersama. Jika jawabannya adalah ya, berikut adalah beberapa saran tentang cara memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan menurut para ahli.

1. Adanya penyesalan untuk tidak mengulang kesalahan yang sama

Tanpa rasa penyesalan yang mendalam, memperbaiki hubungan setelah adanya perselingkuhan tidak akan berhasil. Tanyakan pada diri sendiri apakah kita atau pasangan merasa benar-benar menyesal melakukan itu.

Rasa penyesalan bisa menjadi pengingat untuk ke depannya bahwa kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali.

2. Bertanggung jawab atas mental pasangan

Pihak yang berselingkuh harus bertanggung jawab atas trauma jika pasangan memilikinya. Jangan pernah mengungkit kesalahannya dengan kalimat menyakitkan, seperti, “Dulu aku selingkuh karena kamu kurang perhatian juga!”

Sadarilah, apa pun alasannya, pihak yang berselingkuhlah yang salah. Ini dikarenakan ia lebih memilih orang lain, dibanding mengomunikasikan masalah yang sebenarnya pada pasangan.

Trauma akibat perselingkuhan dikenal juga dengan istilah Post-Infidelity Stress Disorder (PISD). Trauma ini muncul dengan bayang-bayang sakitnya diselingkuhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com