KOMPAS.com - Penyanyi Shawn Mendes belum lama ini mengabarkan bahwa tur konser keliling Amerika Utara, Inggris dan Eropa dibatalkan demi kesehatan mental.
Melalui laman Instagram, penyanyi kelahiran Kanada itu dengan berat hati menyampaikan tur konsernya bertajuk "Wonder: The World Tour" harus ditunda untuk sementara waktu.
"Saya memulai tur ini dengan bersemangat sampai akhirnya kembali konser setelah pandemi. Tetapi kenyataannya saya belum siap untuk menjalani tur."
"Setelah berbicara dengan tim dan tenaga medis rasanya sudah cukup jelas bahwa saya merasa perlu meluangkan waktu yang tidak pernah saya ambil, untuk membumikan diri untuk kembali lebih kuat," tulis Shawn Mendes dalam Instagramnya @shawnmendes.
View this post on Instagram
Melihat sang idolanya tengah berjuang untuk memulihkan diri dari masalah mental, para penggemarnya pun turut memberikan dukungan.
"Kami ingin memberikan cinta yang besar kepada Shawn Mendes. Kami berharap dia segera sembuh."
"Butuh keberanian untuk maju dan berbicara tentang kesehatan mental bagi seorang seniman. Kembalilah dengan lebih kuat @shawnmendes," tulis seorang penggemar melalui Twitter.
"Butuh banyak keberanian untuk membela kesehatan mental Anda seperti itu. Setiap artis yang saya kenal sedang berjuang saat ini."
"Ini adalah waktu yang sangat gila. Kita semua harus mencoba dan menjaga satu sama lain. Artis, penggemar dan semua orang. Hidup ini aneh sekarang," kata seorang penggemar lainnya, seperti dikutip Popsugar.
Pengumuman dari pelantun lagu "Treat You Better" ini pun seolah menjadi pengingat bahwa siapa saja membutuhkan waktu untuk sembuh dari kesehatan mental yang dialami.
Seperti diketahui, Shawn Mendes telah dijadwalkan untuk tampil di 87 pertunjukkan di tahun 2022 sampai 2023.
Saat ini, konser yang telah dijadwalkan pun harus ditunda sampai dia merasa pulih dan siap menghibur para penggemarnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Shawn Mendes sempat membagikan sebuah unggahan pada Desember 2021 tentang masalah kesehatan mental yang dia alami.
"Saya mengalami sedikit kesulitan dengan media sosial saat ini, hanya semacam hubungan saya dengan itu, tetapi saya memiliki banyak orang yang mengirimi saya video dan memberi tahu apa yang terjadi," ungkap Shawn Mendes.
"Saya melihat banyak orang di TikTok menangis, menjadi emosional dan sebagainya."
"Saya berharap itu karena ada beberapa kebenaran dalam lagu It'll Be Okay dan ada kejujuran di dalamnya," lanjut dia.
Terkait dengan masalah mental yang Shawn Mendes alami, ini bukanlah kali pertama.
Mantan pacar Camila Cabello ini pernah berbicara soal masalah mental saat usianya 23 tahun.
Kala itu, namanya sebagai musisi tengah naik daun. Ketenaran sebagai seorang artis pendatang baru pun membuat mentalnya sedikit terguncang.
"Saya sudah menjalani tur sejak usia saya 15 tahun. Setelah beberapa tahun tidak tampil, saya merasa seperti siap untuk kembali."
"Tapi rupanya keputusan itu terlalu dini. Sayangnya saya terjebak di dalam popularitas ini, kini saya telah mencapai titik puncak (ketenaran)," pungkasnya.
Baca juga: Demi Kesehatan Mental, Shawn Mendes Akhirnya Batalkan Sisa Tur Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.