Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamer Perut Kotak-Kotak, Zlatan Ibrahimovic Bikin Warganet Salfok

Kompas.com - 29/07/2022, 16:13 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, baru-baru ini menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Dia menjadi sorotan bukan karena keberhasilan AC Milan meraih Scudetto atau mengungguli rival sekota, Inter Milan, musim lalu.

Melainkan karena foto yang diunggah penyerang bernomor punggung sebelas tersebut ke akun Instagram pribadinya @iamzlatanibrahimovic.

Ya, beberapa hari lalu Ibra memang memperbarui feed Instagram-nya dengan unggahan pribadi.

Dia terlihat memamerkan foto berdiri di samping lapangan di tengah cuaca yang begitu terik.

Di sana, Ibra bertelanjang dada dengan mengenakan celana pendek hitam bertuliskan "IBRA" di lingkar pinggang, sepatu, dan kaus kaki.

Foto tersebut lantas mencuri perhatian warganet lantaran Ibra begitu kekar dengan otot perut yang terpahat rapi.

Memang bagian paling menarik adalah perut sixpack Ibra yang membuat pengikutnya di Instagram salah fokus alias salfok.

"Different Breed," tulis Ibra yang pernah merumput bersama raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, di keterangan foto.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Zlatan Ibrahimovi? (@iamzlatanibrahimovic)

Sontak foto perut roti sobek Ibra di Instagram mendulang beragam reaksi dari warganet di kolom komentar.

Seperti diungkap akun @ibradevil2 yang menuliskan, "Singa tidak membandingkan dirinya dengan manusia".

Komentar yang tidak jauh berbeda juga diungkap punggawa Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski.

Di kolom komentar postingan, Kulusevski memberikan emoticon singa kepada Ibra.

Munculnya Ibra dengan potret kekar di Instagram seakan-akan memberi pesan bahwa dirinya belum habis.

Padahal penyerang internasional Swedia tersebut usianya sudah menginjak 40 tahun.

Itu merupakan pemandangan yang menarik lantaran beberapa pesepakbola yang usianya sepantaran dengan Ibra memilih untuk gantung sepatu lebih awal.

Belum lagi, beberapa rekan Ibra memutuskan pindah ke Major League Soccer (MLS) atau liga di Asia agar karier sepakbolanya tetap cemerlang.

"Selama enam bulan terakhir, saya bermain tanpa ligamen krusiat anterior di lutut kiri saya," kata Ibra dilansir dari News 24 Online.

"Lutut (saya) bengkak selama enam bulan. Saya hanya bisa berlatih dengan tim sepuluh kali dalam enam bulan terakhir," tambah dia.

Ya, di balik gelar juara yang diraih AC Milan musim lalu memang ada perjuangan Ibra yang berupaya sembuh dari cedera di lutut kirinya.

Karena gangguan tersebut, Ibra yang sudah melesatkan 33 gol untuk AC Milan sepanjang 2020-2022 harus menepi dari lapangan hingga awal 2023.

Baca juga: Kekuatan Pikiran, Rahasia Zlatan Ibrahimovic Lawan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com