Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garnier dan Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat untuk Memilah Sampah

Kompas.com - 30/07/2022, 08:01 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menerapkan gaya hidup berkelanjutan (sustainable) menjadi bentuk upaya untuk melindungi Bumi yang kita cintai.

Salah satu kebiasaan berkelanjutan yang dapat dilakukan adalah memilah sampah untuk kemudian didaur ulang.

Namun menurut Melanie Masriel, chief corporate affairs engagement and sustainability L'Oreal Indonesia, mempraktikkan gaya hidup seperti ini tidaklah mudah.

"Rasa malas, sulit, kurangnya pilihan, terbatasnya informasi serta adanya anggapan bahwa gaya hidup berkelanjutan itu mahal menjadi tantangan dalam mengadopsi kebiasaan ini."

Demikian kata Melanie dalam diskusi "#OneGreenStep Pilah Sampah dari Rumah" yang diadakan di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Atas dasar itu, Garnier, anak perusahaan kosmetik L'Oreal menggelar aksi #OneGreenStep dengan mengajak para konsumen untuk memulai gaya hidup baru, memilah sampah di rumah.

Aksi tersebut ditujukan untuk mengurangi timbunan sampah di tempat pembuangan akhir.

"Gerakan #OneGreenStep adalah satu langkah mudah untuk kita semua bergerak ke arah lifestyle yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab," ungkap Melanie.

"Ini adalah upaya dari Garnier untuk mengedukasi masyarakat dan konsumen kita. Selain mengedukasi, kita juga memfasilitasi agar konsumen lebih mudah menerapkan gaya hidup ini."

Dalam kampanye #OneGreenStep, Garnier berkolaborasi dengan aplikasi eRecycle yang bertujuan memudahkan masyarakat.

Kita hanya perlu memilah sampah di rumah. Nantinya, sampah itu akan dijemput oleh tim dari eRecycle untuk kemudian dibawa dan didaur ulang.

"Tinggal pencet aja melalui aplikasinya, kira-kira itu memudahkan juga untuk konsumen kita mengambil langkah yang lebih hijau," lanjut wanita itu.

Dalam diskusi tersebut, turut hadir mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Susi mengungkapkan, pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari bisa membawa dampak agar Bumi menjadi lebih sehat.

"Kalau kita mulai mengurangi sampah dalam kehidupan, mengatur apa yang dipakai dan dibuang, menanam lebih banyak pohon, itu akan membantu. Pasalnya suhu udara semakin ke sini semakin panas, plastik membuat perubahan iklim semakin parah," tutur Susi.

Menurut dia, jika kita dapat menerapkan hidup yang ramah lingkungan, kita turut berkontribusi menjaga suhu planet Bumi menjadi lebih dingin.

"Caranya mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, tidak memakai bahan kimia yang merusak lingkungan," sambungnya.

"Tidak semua chemical baik. Kita spend sedikit lebih mahal, tetapi kita bisa berbangga hati karena sudah memperbaiki planet kita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com