9 Manfaat Terong Belanda, Perkuat Imunitas hingga Turunkan Risiko Kanker

KOMPAS.com - Terong belanda atau tamarillo adalah salah satu buah yang dikenal memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin.

Ya, buah yang memiliki rasa asam ini sebenarnya memiliki kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang sangat baik, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari memperkuat sistem imunitas hingga mengurangi risiko kanker.

Nah, untuk mengetahui manfaat terong belanda secara lebih rinci, berikut paparannya, seperti dilansir dari Stylecraze.

Kaya vitamin

Manfaat terong belanda yang pertama adalah kaya akan berbagai vitamin, mulai dari vitamin A, C, E, dan pro-vitamin A.

Bukan hanya itu, buah ini juga mrerupakan sumber vitamin B-kompleks yang baik karena memiliki kandungan niasin, thiamin, dan riboflavin.

Terong belanda juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium, kalium dan sodium. Bahkan, buah satu ini mengandung berbagau mineral, seperti fosfor, mangan, magnesium, tembaga, seng dan zat besi yang dapat memperkuat sistem imunitas.

Baca juga: 10 Manfaat Terong Belanda, Salah Satunya Cegah Kanker

Membantu penurunan berat badan

Manfaat berikutnya adalah cocok dikonsumsi saat diet. Ya, terong belanda rendah kalori dan tinggi serat.

Selain itu, jus dari buah ini dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh (detoks), sementara asam di dalamnya dapat mengurangi lemak.

Bahkan dalam sebuah studi, ditemukan bahwa terong belanda dapet membantu mengendalikan berat badan seseorang dan mencegah obesitas.

Baik untuk kulit

Mereka yang ingin memiliki kulit mulus nampaknya harus mengonsumsi terong belanda.

Pasalnya, vitamin A, C, dan E dalam terong belanda dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit.

Kandungan anthocyanin, phenol dan flavonoid di dalamnya juga melindungi kulit dari stres oksidatif, polusi, dan membantu melawan penuaan dini.

Lalu sama seperti tomat, terong belanda juga dapat digunaman sebagai "obat rumahan" untuk berbagai masalah kulit.

Membantu mengontrol diabetes

Asam klorogenat dan indeks glikemik terong belanda yang rendah dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada diabetes mellitus tipe II.

Lalu, terong belanda juga mengandung antioksidan yang sangat baik, yang dapat mengurangi stres oksidatif pada organ seperti pankreas dan hati.

Meredakan peradangan

Terong belanda juga dapat membantu mengurangi peradangan pada kelenjar getah bening.

Di Ekuador, biasanya daun buah ini dihangatkan dan diletakkan di leher guna mengobati amandel yang meradang. Penyerapan panas melalui daun itu pun membantu mengurangi rasa sakitnya.

Sementara itu, orang Kolombia sering memasaknya dalam bara api sebagai obat luar.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Berkat kandungan mineral dan potasiumnya yang tinggi, terong belanda juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu mengontrol tekanan darah.

Baik untuk jantung

Kalium dalam terong belanda dapat membantu menyeimbangkan efek berbahaya dari tingginya kadar natrium di jantung.

Bukan hanya itu, terong belanda juga menyerdiakan magnesium yang dapat membantu fungsi sistem kardiovaskular, sementara kandungan seratnya membantu menahan penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh.

Bahkan, sifat antioksidannya juga mampu mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan stroke.

Baik untuk mata

Terong belanda juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.

Antosianin dalam buah ini memiliki efek pada regenerasi rhodopsin dan relaksasi otot polos secara in vitro serta dapat meningkatkan sirkulasi darah, membuat pengelihatan makin baik.

Mengurangi risiko kanker

Antosianin yang terkandung dalam terong belanda dengan warna lebih gelap memiliki antioksidan kuat, sehingga membantu memerangi radikal bebas penyebab kanker.

Tak hanya itu, buah ini memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang juga dapat mencegah kanker.

Baca juga: 11 Cara Mencegah Kanker Tanpa Biaya yang Besar