Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Bangga, Pecel dan Gado-gado Masuk 50 Salad Terbaik Dunia

Kompas.com - 30/07/2022, 17:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bahagia menghampiri Indonesia. Pasalnya pecel dan gado-gado masuk ke dalam jajaran makanan terbaik dunia.

Ya, pecel dan gado-gado yang umum dijumpai di Pulau Jawa dinobatkan sebagai 50 salad terbaik seantero jagat.

Gelar tersebut diberikan oleh situs panduan makanan tradisional dari berbagai negara, Taste Atlas.

Dimasukannya pecel dan gado-gado ke dalam 50 salad terbaik dunia diumumkan langsung Taste Atlas melalui akun Instagram resminya baru-baru ini.

Dua makanan tersebut bersanding dengan banyak hidangan asal Jepang, Turki, Brasil, dan Jerman.

Dalam daftar, pecel menduduki posisi ke-13 dengan nilai 4,38. Sementara gado-gado yang mendapat nilai 4,17 berada di posisi ke-13.

Masuknya pecel dan gado-gado ke dalam jajaran makanan terbaik dunia tentu patut disyukuri.

Pasalnya makanan khas Indonesia mulai dikenal di kancah internasional, menyusul masuknya putu ke dalam 50 kue terbaik dunia awal Juli ini.

Perbedaan pecel dan gado-gado

Meski pecel dan gado-gado mulai eksis, sebagian orang masih kebingungan membedakan dua makanan ini.

Nah, supaya kamu tidak kudet dan lebih paham makanan khas Tanah Air, simak perbedaan pecel dan gado-gado berikut ini.

Pecel.Shutterstock/Odua Images Pecel.

1. Pecel

Pecel merupakan makanan yang umum dijumpai di kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, maupun Jawa Timur.

Makanan tersebut terdiri dari beraneka ragam sayuran, mulai dari kacang panjang, kembang turi, bayam, tauge, dan lain sebagainya.

Sayuran yang disajikan biasanya direbus terlebih dahulu hingga teksturnya menjadi lemas.

Kemudian sayur ditempatkan pada piring bersama dengan nasi putih atau nasi merah dengan tambahan saus kacang di atasnya.

Pecel umumnya juga disajikan bebarengan dengan peyek kacang dan tahu serta tempe goreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com