Jello Skin Viral di TikTok, Perawatan agar Kulit Kenyal bak Jelly

KOMPAS.com - Setiap perempuan tentu mendambakan kulit wajah yang sehat, kencang, dan tetap kenyal agar terlihat semakin awet muda.

Tidak heran jika kini muncul berbagai macam tren perawatan kecantikan di media sosial untuk dapat membuat kulit lebih kenyal.

Ada pun salah satunya yang sedang viral di aplikasi TikTok saat ini adalah tren kecantikan jello skin.

Jadi, apa sebenarnya jello skin itu dan bagaimana cara mendapatkannya?

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi Produk Perawatan Kulit Sephora yang Ramah Lingkungan

Mengenal jello skin

Jello skin pertama kali dipopulerkan oleh seorang beauty influencer asal Korea, Ava Lee, yang mengunggah video viral di TikTok tentang dirinya yang sedang melakukan perawatan wajah.

Dalam video tersebut, Lee mencubit pipinya dan mencatat bagaimana kulitnya bisa memantul kembali setelah melakukan perawatan.

"Kulit terasa kencang. Ini seperti konsistensi Jell-O yang sempurna," kata dia.

Kekenyalan dan elastisitas itu merupakan indikator kadar kolagen yang cukup di kulit.

Sebagai protein yang paling melimpah dalam tubuh, kolagen biasanya ditemukan di tulang, otot, darah, dan kulit.

Kolagen juga sangat penting untuk sendi yang sehat dan kulit yang montok, tetapi seiring bertambahnya usia kolagen bisa rusak dan berkurang.

Itulah sebabnya mengapa banyak rejimen perawatan kulit anti-penuaan akan berpusat pada bahan-bahan penambah kolagen.

Bahan-bahan itu akan membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan lainnya seperti kerutan.

Baca juga: Mengenal Perawatan Kulit Wajah Slugging dan Cara Melakukannya

Jello skin mungkin merupakan tren perawatan kulit yang terdengar menyenangkan, tetapi ini juga memiliki perbedaan utama dari yang lain.

"Jika glazed donut dan glass skin mengacu pada warna kulit, maka jello skin mengacu pada kulit kenyal dan montok dengan elastisitas yang memungkinkan kulit untuk dapat memantul kembali," ungkap Sarah Lee, co-CEO dan salah satu pendiri Glow Recipe.