Koleksi ini datang setelah CasiOak baja tahan karat berwarna emas/hitam diperkenalkan Casio pada pertengahan Juli lalu.
Sebagai informasi, GA-2100 menarik perhatian para kolektor karena memiliki bodi yang lebih tipis dibandingkan model G-Shock lainnya.
Nah, G-Shock GMB2100 yang baru melanjutkan tren tersebut dengan penggunaan cangkang berdimensi 49,8 x 44,4 milimeter dan ketebalan hanya 12,8 milimeter.
Berbagai komponen, mulai cari cangkang, bezel, hingga tali jam semuanya terbuat dari baja tahan karat (full-metal)
Kemudian, bagian tengah cangkang memiliki desain screw-back dengan material resin yang mengapit bezel dan cangkang belakang untuk menyerap guncangan.
Sama seperti koleksi G-Shock lain, ketahanan pada GMB2100 juga diperhatikan oleh pembuat jam.
GMB2100 terbaru dilengkapi bezel yang dirancang sedemikian rumit dengan teknik finishing permukaan tiga langkah.
Baca juga: Motif Camo di Jam Tangan Baru G-Shock, Hormati Model Master of G
Teknik tersebut mencakup hairline melingkar pada bagian atas, vertical brushing di sisi samping, serta bagian utama yang dipoles secara intens (high-polished).
Komponen lain dari seri 2100 yang disematkan Casio adalah kaca kristal dengan permukaan datar yang melindungi dial, serta empat tombol (dua di sisi kiri dan dua di sisi kanan) untuk mengatur berbagai fitur.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, G-Shock GMB2100 tersedia dalam tiga varian warna.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.