Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mudah Tingkatkan Motivasi untuk Rajin Olahraga

Kompas.com - 01/08/2022, 07:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh bisa didapatkan dengan rutin berolahraga.

Tetapi sayang, kurangnya motivasi menjadikan aktivitas fisik ini terasa berat dan tak jarang membuat kita malas berolahraga.

Lantas bagaimana caranya meningkatkan motivasi agar lebih rajin berolahraga?

Hendro Yap, atlet jalan cepat senior Indonesia membagikan beberapa cara mudah agar kita termotivasi dan semangat saat berolahraga.

Baca juga: Kapan Waktu Paling Optimal untuk Olahraga? Ini Jawabannya

1. Sadari kebutuhan tubuh

Satu hal yang memengaruhi motivasi untuk melakukan aktivitas olahraga adalah terkait pola pikir kita.

"Sadari kebutuhan kita itu apa. Misalnya lebih memilih bayar rumah sakit atau memiliki hidup yang sehat," kata Hendro Yap di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Hendro, olahraga sama seperti investasi jangka panjang pada tubuh.

Ketika tubuh rutin melakukan olahraga, maka dampaknya bisa membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Fakta sebaliknya adalah ketika tidak pernah berolahraga, maka dampaknya kita akan lebih mudah sakit dan mengeluarkan banyak biaya untuk berobat ke rumah sakit.

Untuk itu, ubah pola pikir kita lebih dulu agar olahraga jadi lebih semangat.

2. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat

Ini merupakan cara paling mudah untuk memotivasi diri agar lebih rajin berolahraga.

Ya, jalani kegiatan olahraga yang kita sukai. Secara tidak langsung, itu akan membuat kita jadi lebih senang dan bersemangat melakukan aktivitas fisik.

"Dimulai dari apa yang kita suka. Misalnya kita suka olahraga basket. Pelan-pelan pelajari teknik dribble bola dan lain sebagainya."

"Kalau melakukannya sesuai minat, itu akan bikin kita menjadi lebih semangat," ujar Hendro.

Baca juga: 3 Kebiasaan Berolahraga yang Bisa Mempercepat Penuaan, Apa Saja?

3. Olahraga tim bisa membuat kita lebih bersemangat

Pemain timnas basket Australia, Samson James Froling berusaha mencetak skor saat bertanding melawan pemain timnas basket Lebanon pada laga final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/7/2022). Australia tampil sebagai juara setelah menang dengan skor 75-73.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemain timnas basket Australia, Samson James Froling berusaha mencetak skor saat bertanding melawan pemain timnas basket Lebanon pada laga final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/7/2022). Australia tampil sebagai juara setelah menang dengan skor 75-73.

Jenis olahraga yang mengandalkan interaksi antar tim bisa membangun bonding atau kedekatan satu sama lain.

Hal ini juga dapat menumbuhkan minat, semangat dan membangun lingkungan yang suportif. 

Beberapa olahraga yang membutuhkan interaksi tersebut antara lain seperti basket, voli, sepak bola dan lain sebagainya. 

Atau bisa juga mengikuti kelas-kelas latihan yang membuat kita bertemu dengan banyak orang yang memiliki motivasi hidup sehat yang sama. 

"Coba lakukan olahraga tim. Itu bisa membuat kita semangat karena akan ada bonding yang bisa terbangun dan bisa memotivasi kita untuk sering berolahraga," jelas Hendro.

4. Dukungan lingkungan sekitar itu perlu

Meningkatkan minat untuk rajin berolahraga juga memerlukan dukungan dari lingkungan sekitar.

Dapatkan lingkungan yang positif untuk saling mendukung satu sama lain. Seperti di lingkungan keluarga, teman dekat bahkan pasangan sendiri.

"Bagi saya dukungan lingkungan itu wajib ya. Karena, kalau tidak ada ini bagaimana kita bisa termotivasi?" ujar peraih medali perak jalan cepat SEA Games 2021 (2022) ini.

5. Pilih olahraga yang paling simpel dan mudah

Tak perlu muluk-muluk untuk langsung pergi ke tempat kebugaran atau menjalani olahraga yang berat.

Seorang pemula disarankan untuk memilih olahraga yang simpel, mudah dan murah.

Kata Hendro, jalan kaki bisa menjadi pilihan yang tepat, jika dilakukan dengan intensitas tertentu.

"Jalan kaki saja, itu paling mudah. Manfaatkan fasilitas umum seperti di trotoar atau di lingkungan tempat tinggal," jelas Hendro.

Jalan kaki bisa dilakukan tanpa perlengkapan olahraga yang rumit dan mahal, serta cocok diterapkan semua kalangan.

Menurutnya, ketika sudah membiasakan jalan kaki, jarak tempuhnya bisa ditingkatkan lagi untuk menambah intensitas aktivitas fisik yang kita lakukan sehari-hari.

Baca juga: Jalan Kaki hingga Yoga, 6 Jenis Olahraga Paling Efektif Redakan Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com