Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Mengenal Seni Berbicara agar Komunikasi Lancar

Kompas.com - 01/08/2022, 13:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Kemampuan komunikasi adalah faktor penting yang harus dimiliki jika seseorang ingin sukses. Hal ini karena melalui komunikasi adalah kunci manusia untuk saling memahami satu sama lain.

Komunikasi juga berperan penting dalam dunia karier saat ini. Kemampuan komunikasi yang baik dapat menjadi kunci agar seseorang dipandang dalam suatu komunitas, termasuk dalam ranah pekerjaan.

Dalam dunia pekerjaan, mulai dari mendapatkan pekerjaan, komunikasi dengan rekan kerja atau atasan, hingga upaya menjalin kerja sama, memerlukan kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan ini juga bisa membuat karier kita berprogres di masa yang akan datang.

Hal ini dibahas pula dalam siniar Obsesif yang berjudul “Pintar Mendengar, Pandai Berbicara”. Melalui buku dari Oh Su-Hyang yang laris dipasaran, yaitu “Berbicara itu Ada Seninya”, Siniar Obsesif berusaha merangkum pentingnya seni berbicara agar komunikasi yang dilakukan lancar dan dapat dipahami kedua belah pihak.

Berikut adalah beberapa pendapat Larry King dalam bukunya Seni Berbicara Kepada Siapa Saja mengenai cara berkomunikasi yang baik agar lawan bicara berfokus pada apa yang kita ucapkan.

Berbicara dengan Jujur

Kejujuran adalah salah satu prinsip penting dalam berbicara untuk menjaga hubungan dapat dipercaya. Lewat kejujuran, lawan bicara akan merasakan pengalaman dan perasaan kita. Artinya, kita telah berhasil pula menempatkan lawan bicara di posisi kita.

Sehingga mereka dapat memahami perkataan kita dan percaya pada seluruh hal yang kita ucapkan. Dengan begitu, kesalahan dalam komunikasi juga dapat diminimalisir dan hubungan dengan siapa pun menjadi baik.

Baca juga: Sering Mati Kutu Saat Ngobrol? Ini Dia Kuncinya!

Berkemauan untuk Memperbaiki Kesalahan dalam Berkomunikasi

Setelah sebelumnya memiliki pengalaman gagal atau merasa kurang baik dalam berkomunikasi, kita harus memiliki komitmen untuk memperbaiki diri.

Misalnya dengan hal terus berbicara, berusaha meningkatkan kemampuan bicara dengan berlatih serius, dan mengambil kesempatan atau peluang sebagai pembicara.

Cara-cara tersebut juga berguna untuk melatih cara bicara di depan orang banyak. Kemampuan ini akan sangat berguna bagi kita untuk menghadapi rasa gugup dan melatih kemampuan leadership.

Berlatih untuk Menghadapi Lawan Bicara

Bahasa tubuh juga merupakan hal yang sangat penting dalam komunikasi. Bahasa tubuh adalah bagian alami dari percakapan dan komunikasi. Jika bahasa tubuh terlihat alami, maka ia bisa menjadi bentuk komunikasi yang sangat efektif. Namun, jika terlihat dibuat-buat, maka kita akan kelihatan bohong, meski sebenarnya tidak

Bahasa tubuh ini dapat dilatih agar kita seolah memiliki minat terhadap lawan bicara. Beberapa caranya adalah terus menatap mata lawan bicara dan mencondongkan sedikit tubuh ke lawan bicara.

Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai karena kita berfokus kepada apa yang ingin ia sampaikan. Ingatlah bahwa jika kita ingin dihargai ketika berbicara, maka kita harus melakukan hal yang sama.

Jangan lupa pula untuk mengajukan berbagai pertanyaan ke lawan bicara, terutama tentang diri mereka. Ini mengindikasikan bahwa kita menaruh perhatian penuh dengan persiapan yang matang saat berhadapan dengan lawan bicara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com