Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Hadir di Batam, The Palace Buka Gerai ke 34

Kompas.com - 01/08/2022, 16:41 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brand perhiasan The Palace yang berada di bawah naungan PT Central Mega Kencana (CMK) kembali membuka gerai baru di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pembukaan gerai dilakukan di lantai dasar GF 116-117 Mega Mall Batam Centre pada Rabu (27/7/2022) yang lalu.

General Manager The Palace Jeweler, Jelita Setifa, dalam keterangan resminya membeberkan alasan mengapa brand-nya lagi-lagi memilih Batam sebagai lokasi gerai baru.

Dia menilai, minat masyarakat Batam dan sekitarnya terhadap perhiasan berlian terbilang tinggi.

Maka, The Palace hadir di kota tersebut untuk kedua kalinya supaya masyarakat setempat lebih mudah menjangkau perhiasan buatan brand ini.

Baca juga: The Palace Jeweler Luncurkan Seri Kasmaran, Terinspirasi Kisah Cinta

"The Palace juga hadir untuk memasyarakatkan perhiasan berlian yang terjangkau untuk semua pencinta perhiasan di Indonesia," kata Jelita.

Pembukaan gerai The Palace turut mendapat sambutan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, Aries Fhariandi.

Dia menilai, Batam memiliki market yang potensial untuk mengembangkan usaha perhiasan berlian.

"Tidak hanya menyasar masyarakat lokal tetapi potensi pembeli di Batam juga berasal dari luar Batam termasuk dari luar negeri."

"Utamanya Negara tetangga kita yakni Singapura dan Malaysia," tutur Aries.

"Harapan kami juga agar The Palace dapat memadukan kearifan lokal di Kepri yang berbasis etnik dan budaya lokal pada produk-produl yang dihasilkan."

Ungkapan yang tidak jauh berbeda juga diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Drs. Ardiwinata.

Baca juga: Anti-Sungkan, Masuk ke Toko Emas The Palace di Grand Galaxy Park

Dia berharap hadirnya gerai The Palace dapat mengeksplorasi desain perhiasan yang terinspirasi dari motir-motif Melayu, seperti Cogan.

"Cogan jadi salah satu alat kebesaran atau regalia yang pernah dimiliki oleh Kerajaan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang," ungkap Ardiwinata.

"Alat kebesaran ini dianggap sangat penting dalam upacara penabalan seorang sultan. Bahkan, sebuah Cogan mampu melambangkan legitimasi suatu periode kesultanan," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com