"Itu sebagai cara untuk menaggapi apa yang mereka lihat sebagai perilaku tidak bermoral," kata dia.
Baca juga: Bagaimana Seharusnya Kita Merespons Curhat tentang Gangguan Jiwa?
Karena alasan itulah Slepian menyarankan kita untuk memastikan "si penjaga rahasia" tidak memiliki kepentingan moral terkait rahasia kita dibagikan.
"Anda perlu seseorang yang punya moral yang sama. Anda (tentu) tidak ingin memprovokasi reaksi moral pada orang yang Anda percayai," tutur Slepian.
Di sisi lain, kita sebaiknya memastikan bahwa rahasia yang diceritakan tidak menjerat orang yang dipercaya ke dalam masalah.
"Jika itu satu-satunya orang yang harus Anda ajak bicara, ketahuilah bahwa Anda akan membuat segalanya menjadi rumit bagi mereka," tambah dia.
"Jika Anda dapat menemukan orang lain, Anda dapat mengatasi komplikasi ini dengan memilih seseorang yang sedikit peduli di luar."
Slepian menuturkan, meski terasa puas membicarakan rahasia dengan orang yang tahu kondisinya, kita sebaiknya mencari pihak ketiga -supaya rahasia tetap terjaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.