Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga di Cuaca Panas Bakar Kalori Lebih Banyak, Benarkah?

Kompas.com - 01/08/2022, 19:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berolahraga, sistem kardiovaskular akan bekerja untuk mendinginkan dan mempertahankan suhu tubuh yang stabil.

Namun apabila kita berolahraga ketika cuaca panas, sistem kardiovaskular bekerja lebih keras.

Upaya mendinginkan suhu tubuh di cuaca panas kemungkinan menyebabkan pengeluaran energi yang lebih tinggi.

Tanpa cuaca panas, kita bisa mencapai hasil latihan yang lebih baik dan membakar lebih banyak kalori karena durasi latihan yang lebih lama.

Risiko kesehatan atau tingkat stres pada tubuh juga cenderung lebih sedikit dibandingkan saat kita berolahraga dalam cuaca panas.

Baca juga: Kapan Waktu Paling Optimal untuk Olahraga? Ini Jawabannya

Pertanyaannya, apakah berolahraga di cuaca panas dapat membakar lebih banyak kalori?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tubuh kita bekerja lebih keras dalam cuaca panas untuk mendinginkan suhu selama berolahraga.

Itu berarti, kita bisa membakar kalori lebih banyak.

Tetapi menurut fisioterapis olahraga Helen O'Leary, kalori ekstra yang terbakar hanya berdampak kecil pada penurunan berat badan.

"Selama berolahraga, suhu tubuh kita meningkat untuk mendukung tuntutan fisik. Tubuh kemudian mengatur suhu dengan berkeringat sehingga panas bisa hilang ke udara," kata dia.

"Jika ditambah iklim yang panas, tubuh kita harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu."

Pada dasarnya tubuh manusia mampu beradaptasi dengan lingkungan yang lebih panas, sehingga berolahraga dalam cuaca panas tidak terlalu berat.

Seperti dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), paparan ke lingkungan yang panas secara rutin dapat meningkatkan efisiensi keringat dan aliran darah kulit.

Hal itu membuat tubuh kita menjadi lebih mudah dalam mengatur suhu tubuh.

Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine menemukan, individu yang berlatih di lingkungan yang lebih panas selama 14 hari mengalami peningkatan dalam adaptasi fisiologis.

"Kita luar biasa cepat dalam beradaptasi sehingga jika kita rutin menggunakan teknik latihan dengan cuaca panas, kita akan menyesuaikan diri," tutur O'Leary.

"Oleh karena itu, tubuh tidak akan bekerja terlalu keras dan membutuhkan lebih sedikit kalori untuk mendinginkan suhu tubuh."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com