Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Segera Vaksin Booster Kedua? Pahami Dulu soal Covid Arm

Kompas.com - 01/08/2022, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin booster Covid-19 kedua akan segera disediakan untuk masyarakat umum oleh pemerintah.

Saat ini, vaksinasi dosis keempat masih difokuskan pada tenaga kesehatan yang lebih berisiko tinggi terpapar virus tersebut.

Namun masyarakat umum juga akan mendapatkan kesempatan booster meningkatkan efektivitas vaksinasi sebelumnya juga imunitas tubuhnya.

Baca juga: Kapan Booster Kedua untuk Masyarakat? Kemenkes: Vaksin Sudah Siap, Menunggu Penyusunan Regulasi

Apalagi, pandemi Covid-19 sebenarnya belum benar-benar berakhir sementara aktivitas masyarakat sudah kembali berjalan normal.

Risiko covid arm saat vaksinasi booster kedua

Proses vaksinasi Covid-19 sebelumnya telah memberikan sejumlah pengalaman dan pelajaran untuk kita.

Khususnya soal efek samping yang dirasakan setelah menjalani vaksinasi pertama, kedua maupun booster.

Keluhan yang umumnya berupa demam, nyeri, sakit kepala, lapar, hingga mudah merasa lelah dan lemas.

Namun ada pula risiko efek samping lainnya yang perlu kita ketahui, khususnya menjelang vaksin booster kedua ini yakni covid arm.

Dikutip dari laman Instagram Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, @perdoski.id, istilah ini merujuk pada reaksi hipersensitivitas kulit pada lengan setelah vaksinasi Covid-19.

Covid arm muncul secara lokal di area lengan yang menjadi lokasi suntikan vaksinasi.

Efek samping ini paling banyak terjadi pada wanita dan muncul setelah tujuh hari vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Lebih Mungkin Dirasakan Perempuan, Ini Sebabnya

Kondisi ini ditandai dengan kemerahan, bengkak, nyeri dan gatal di bagian tersebut.

Namun tak perlu khawatir karena covid arm bukan hal yang berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 4-5 hari.

Reaksi kulit yang muncul ini sebenarnya menandakan bahwa sistem imun kita sedang bekerja merespon vaksin yang masuk ke tubuh.

Cara mengurangi keluhan covid arm

Covid arm biasanya lebih banyak dialam oleh orang yang mendapatkan vaksinasi jenis Moderna.

Oleh sebab itu, risiko efek samping ini akan kembali muncul jika pada saatnya kita mendapatkan vaksin booster kedua nanti.

Untuk mengurangi keluhannya, kita bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dengan kandungan parasetamol 500 mg yang diminum tiga kali sehari apabila diperlukan.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19

Bisa juga membalut lengan selama lima menit dengan kompres es atau handuk yang direndam air es agar bengkaknya reda.

Namun waspadai jika keluhan yang muncul sebenarnya bukan covid arm melainkan kondisi yang lebih serius, seperti:

  • Bengkak di seluruh wajah
  • Gatal di seluruh tubuh
  • Bentil di seluruh area kulit
  • Sesak napas

Pastikan untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com