KOMPAS.com - Kehilangan massa otot dan melambatnya metabolisme akan dirasakan tubuh saat manusia memasuki usia paruh baya.
Sejak usia 30-an, tubuh kehilangan antara 3-8 persen massa otot setiap 10 tahun.
Kondisi itu dikenal sebagai sarkopenia, atau berkurangnya kekuatan dan massa otot yang ditandai oleh penurunan kemampuan fisik.
Sarkopenia menyebabkan metabolisme melambat, sehingga perlu diimbangi dengan berolahraga seperti latihan kekuatan atau angkat beban.
Baca juga: 4 Asupan Kaya Protein demi Turun Berat Badan Setelah Usia 40, Mau?
Latihan yang melibatkan banyak gerakan akan mengaktifkan lebih banyak kelompok otot dan membakar lebih banyak kalori, daripada sekadar latihan kardio.
Ingin tahu latihan sederhana yang cocok untuk menjaga metabolisme di usia 40 tahun? Ini dia.
Berdirilah di depan kettlebell (alat fitnes berbentuk seperti peluru meriam), dengan kaki di samping.
Dorong pinggul ke belakang, dan ambil posisi jongkok rendah untuk meraih kettlebell.
Pastikan bahu sejajar dengan pegangan kettlebell, dan batang tubuh dalam keadaan lurus.
Lalu, kencangkan otot inti dan bahu ke bawah. Angkat kettlebell dengan mendorong tumit dan pinggul.
Baca juga: Durasi Tidur Paling Sedikit di Usia 40 Tahun, Ini Alasannya
Ambil posisi berdiri tegak sembari menekuk glutes atau otot bokong di bagian atas. Turunkan beban sebelum gerakan itu diulangi.
Berlatihlah kettlebell deadlift sebanyak tiga set dengan 10 kali repetisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.