Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyimpan Apel agar Lebih Awet dan Tak Mudah Busuk

Kompas.com - 02/08/2022, 13:15 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apel mungkin salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang.

Selain karena rasanya yang manis namun segar, teksturnya yang renyah juga membuatnya enak digigit.

Sayangnya, buah ini tergolong mudah rusak. Membiarkannya sebentar di ruang terbuka dalam kondisi terpotong atau terkupas pun bisa mengubah warnanya.

Untuk itu, kita perlu mengetahui cara menyimpan apel dengan tepat agar lebih tahan lama.

Kepala penyulingan di Sauvage Distillery di Charlottesville, New York, Ken Wortz, mengatakan, apel sama seperti buah pir. Artinya, apel harus disimpan di tempat yang sejuk, dingin, dan teduh.

Baca juga: Kenali Manfaat Cuka Sari Apel untuk Mengatasi Masalah Kulit dan Rambut

Sementara itu, chef dan pendiri situs Teaching Table Laura Scheck mengatakan, tempat terbaik untuk menyimpan apel sangat bergantung pada kondisi lingkungan sekitarnya.

Kondisi lingkungan yang dimaksud adalah antara lain, kehangatan atau bagaimana kelembapan di rumah.

Nah, jika ingin menambah waktu penyimpanan apel, Wortz dan Scheck meyakini crisper drawer di lemari es merupakan tempat terbaik.

"Laci ini dapat membuat apel bertahan selama 6-8 minggu dalam lemari es,” ujar Wortz.

Scheck juga berpendapat, jika suhu kamar atau ruangan rumah cukup hangat, lemari es adalah tempat ideal untuk menyimpan apel, meski untuk jangka pendek.

Lalu tak perlu khawatir jika kita tidak langsung mendinginkannya. Pasalnya, apel masih bisa bertahan selama 1-2 minggu di meja dapur.

Scheck juga mengatakan agar kita menjauhkan apel dari buah lain. Sebab, apel melepaskan gas hormon etilen yang dapat membuat buah dan sayuran lain matang lebih cepat.

Hal ini akan lebih mudah terjadi apabila apel sudah terlalu matang atau mulai berubah warna.

Untuk itu, Scheck menyarankan untuk menyimpan apel dalam sebuah kantong atau wadah plastik di dalam lemari es atau lemari.

Lalu jika disimpan di meja dapur, kita bisa meletakannya di dalam mangkuk atau kantung kertas. Tapi jangan lupa, tetap memisahkan apel dari buah lain.

Baca juga: Turunkan Berat Badan dengan Minum Cuka Apel, Efektifkah?

Shechk juga mengingatkan untuk segera mengonsumsi atau membuang sisi kecoklatan apel yang sudah mulai berubah warna.

“Itu akan mendorong bagian apel yang lain untuk ikut membusuk,” ujar Scheck.

Wortz juga memiliki pandangan yang senada. "Jika kita menyimpan terlalu banyak apel bersama-sama, sebaiknya ceklah secara rutin."

"Sebab, satu apel busuk dapat membuat apel lain mengalami hal yang sama,” kata dia.

Berapa lama apel bisa bertahan?

Terkait lama penyimpanan, Wortz mengatakan apel yang dibeli di toko biasanya telah disimpan cukup lama sebelumnya.

"Jika disimpan dalam cooler, apek-apel itu bisa bertahan berbulan-bulan sejak buahnya dipetik."

"Namun, begitu kita membelinya, apel hanya akan bertahan satu minggu di luar lemari es dan 6-8 minggu di lemari es,” ujar Wortz.

Lalu jika apel sudah dipotong, Scheck mengatakan, buah tersebut harus dimasukkan ke dalam lemari es sesegera mungkin.

Baca juga: 9 Manfaat Buah Apel, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan

Dan, untuk mencegah kecokelatan, menurut dia kita perlu membungkus rapat apel dengan plastik atau beeswax wrap dan mengonsumsinya dalam beberapa hari.

"Atau, peras jus lemon di atasnya,” lanjut Scheck.

KIta juga bisa mengolah apel menjadi saus apel atau mengubahnya menjadi jus apel yang dapat dibekukan untuk dinikmati beberapa hari kemudian.

Jadi, tidak perlu bingung lagi menyimpan apel kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com