KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 ternyata meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kondisi kesehatan tubuhnya.
Itu dibuktikan dalam survei Kantar Profiles Network terhadap 4 ribu responden di Indonesia, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.
Kantar mencatat sebanyak 49 persen orang Indonesia lebih memprioritaskan kesehatan ketimbang pekerjaan.
Survei digelar untuk memperingati Hari Merawat Diri Internasional yang jatuh pada 24 Juli 2022 yang lalu.
"Survei ini menggarisbawahi peningkatan penekanan pada kesehatan preventif di Asia dan peran teknologi kesehatan agar hidup lebih sehat dan perawatan diri lebih baik."
Demikian penjelasan Kantar dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Selasa (2/8/2022).
Dalam survei Gaya Hidup di Asia, Kantar mendapati temuan lain terhadap tingkat kesadaran orang Indonesia terhadap kesehatan.
Salah satunya adalah 99 persen orang Indonesia mengaku memahami pentingnya kesehatan preventif.
Kesehatan preventif adalah kesadaran responden mencegah risiko penyakit di masa depan dalam kehidupan sehari-hari.
Itu bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Cara mengikuti gaya hidup sehat lainnya adalah melakukan pemeriksaan dan pemantauan kesehatan secara teratur.
Di sisi lain, Kantar mencatat 33 persen orang Indonesia memilih mengonsumsi makanan yang lebih sehat.
Sementara 37 persen orang Indonesia menginvestasikan lebih banyak uang untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Yang tidak kalah menariknya 59 persen orang Indonesia turut membaca lebih banyak informasi seputar kesehatan dan pencegahan penyakit.
Kantar juga mengungkapkan, 33 persen responden di Indonesia dapat melakukan lebih banyak usaha untuk mempertahankan kesehatan dirinya.