KOMPAS.com - Risiko terkena demensia ternyata dapat dikurangi dengan melakukan sejumlah aktivitas sederhana.
Ya, demensia merupakan gangguan yang menyebabkan kemampuan berpikir, mengingat, dan mengambil keputusan menjadi menurun.
Beragam faktor bisa menyebabkan demensia, mulai dari rusaknya sel saraf pada otak, diabetes, hipertensi, hingga obesitas.
Demensia yang tidak segera ditangani berisiko membuat penderitanya sulit melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: 5 Gaya Hidup Sehat yang Pengaruhi Risiko Demensia
Pasalnya mereka sulit untuk berkonsentrasi, suasana hati berubah-ubah, hingga menjadi pelupa.
Meski mengganggu penderitanya, beruntung risiko mengalami demensia dapat diturunkan dengan sejumlah cara.
Seperti terungkap dalam penelitian besar berbasis di Inggris yang diterbitkan di American Academy of Neurology pada 27 Juli lalu.
Penelitian mendapati bahwa demensia bisa diturunkan risikonya jika orang melakukan aktivitas fisik dan mental.
Di antaranya adalah melakukan pekerjaan rumah tangga, berolahraga, atau mengunjungi orang yang mereka cintai.
Lantas, apa alasannya?
Cara mengurangi risiko demensia dengan aktivitas sederhana didapat usai peneliti melakukan penelitian sekitar 11 tahun.
Mereka menjaring 501.376 orang di Inggris sebagai responden untuk melaporkan aktivitas fisik dan mental pada awal secara mandiri.
Baca juga: 7 Kebiasaan Baik untuk Turunkan Risiko Demensia
Responden diminta untuk melaporkan seberapa sering mereka mengunjungi teman, tingkat pendidikan, menaiki tangga, dan caranya pergi bekerja.
Penelitian lantas mendapati aktivitas tertentu ternyata berkaitan dengan risiko demensia yang lebih rendah.
Penelitian menjelaskan, orang yang sering berolahraga punya risiko terkena demesia 35 persen lebih rendah.