Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Keseringan Main Smartphone bisa Timbulkan Cedera Ini

Kompas.com - 03/08/2022, 08:54 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu keasyikan bermain ponsel sampai lupa waktu dan jari pegal-pegal?

Hati-hati, penggunaan ponsel dalam waktu terlalu lama rupanya dapat menyebabkan cedera di beberapa bagian tubuh.

Ahli bedah ortopedi Peter J. Evans, MD, PhD mengatakan penggunaan ponsel terus-menerus bisa menyebabkan berbagai masalah sendi.

"Beberapa klaim cedera mungkin dilebih-lebihkan, namun sebagian lain benar adanya dan melibatkan kerusakan jangka panjang yang serius," kata Evans.

Jenis cedera sendi terkait penggunaan ponsel pintar

Menghabiskan waktu berjam-jam bermain ponsel menimbulkan ketegangan pada persendian. Cedera terkait penggunaan ponsel pintar meliputi:

1. Cedera kelingking atau smartphone pinky

Cedera kelingking akibat bermain ponsel atau smartphone pinky memiliki dua ciri khas.

Pertama, ada jarak yang lebar antara jari manis dan kelingking. Kemudian yang kedua, terdapat tonjolan di jari kelingking yang berfungsi menopang ponsel saat menelepon, mengirim pesan, atau menggulir layar.

"Tetapi sebagian besar kondisi itu tidak menyoroti masalah. Itu menunjukkan anatomi smartphone pinky yang bisa sangat bervariasi," catat Evans.

"Bisa juga orang yang merasa mengalami smartphone pinky ternyata memiliki kondisi bawaan."

Menurut Evans, smartphone pinky dapat disebabkan oleh:

  • Clinodactyly: kelainan genetik pada jari yang memengaruhi jari kelingking dan menyebabkan bagian ujung kelingking mengarah ke jari manis. Pada sebagian besar orang, clinodactyly tidak menimbulkan gejala atau mengganggu fungsi kelingking.
  • Dupuytren contracture: kondisi yang menyebabkan kelainan bentuk, umumnya terjadi pada jari kelingking dan jari manis. Terdapat tali tebal terbentuk di bawah kulit dan menarik jari ke arah telapak tangan. Proses ini terjadi selama bertahun-tahun.

Menurut Evans, risiko menopang ponsel dengan kelingking dapat menekan saraf di jari. Seiring waktu, kita bisa mengalami rasa sakit, mati rasa atau kesemutan.

"Tetapi kesemutan atau mati rasa di kelingking juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius yang disebut sindrom terowongan cubiti (cubital tunnel syndrome)," sebutnya.

"Kondisi ini disebut juga dengan smartphone elbow."

Baca juga: Belanja Sambil Bermain Ponsel Bisa Bikin Gemuk, Apa Alasannya?

Ilustrasi bermain ponselDragonImages Ilustrasi bermain ponsel
2. Sindrom terowongan kubital atau smartphone elbow

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com