Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Love Language Physical Touch, Kamu Suka yang Mana?

Kompas.com - 03/08/2022, 10:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Physical touch menjadi salah satu love language atau bahasa cinta yang disukai sebagian orang.

Mereka yang menyukainya bisa merasa lebih dekat, mesra, dan intim jika bersentuhan secara fisik dengan doi-nya.

Sentuhan fisik yang dimaksud dalam physical touch tidak harus dengan berhubungan seksual -meski aktivitas ini menjadi salah satunya.

Karena masih ada cara lain yang bisa dilakukan supaya sejoli bisa mengekspresikan rasa cintanya, seperti berikut ini.

Bentuk love language physical touch

Pasangan dengan love language physical touch sebenarnya lebih menyukai ungkapan cinta secara fisik ketimbang kata-kata romantis atau hadiah.

Nah, mereka yang menyukai love language tersebut bisa mengungkapkan rasa cintanya kepada pasangan dengan cara-cara sebagai berikut.

1. Berciuman

Berciuman merupakan salah satu cara termudah dan efektif bagi suami-istri untuk menunjukkan cinta secara fisik kepada pasangan.

Berciuman juga menjadi alternatif love language physical touch bagi suami-istri di samping berhubungan seksual.

Mereka yang sudah sah melakukannya dapat mencium pasangannya di bibir, leher, pipi, maupun dahi.

Perlu diketahui bahwa mencium pasangan dalam banyak budaya menunjukkan rasa hormat, salam, dan kasih sayang.

Baca juga: Berciuman Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaatnya

2. Berpegangan tangan

Selain mencium, pasangan bisa menunjukkan rasa cintanya dengan berpegangan tangan.

Bergandengan tangan dengan pasangan, baik di depan umum atau pribadi, merupakan cara termudah untuk melepaskan endorfin.

Itu penting dilakukan supaya pasangan yang menyukai love language physical touch dapat meningkat suasana hatinya.

Di samping itu, love language physical touch berupa pegangan tangan tidak melulu dilakukan oleh sejoli yang sedang memadu asmara.

Pasalnya orangtua bisa melakukan love language tersebut dengan menggandeng anaknya untuk alasan protektif dan hubungan fisik.

3. Cuddling

Pelukan atau populer disebut generasi Z sebagai cuddling merupakan salah satu love language yang bisa dilakukan di beragam situasi.

Pasangan dapat memeluk orang yang mereka cintai ketika menonton film maupun rebahan di kasur.

Perlu diketahui bahwa berpelukan memberikan pasangan perasaan yang lebih dekat secara fisik dan emosional.

Pasangan dapat bertukar posisi ketika berpelukan, seperti saling membelakangi atau berhadap-hadapan.

Baca juga: 4 Manfaat Cuddling dengan Pasangan, Baik untuk Menjaga Kesehatan

4. Sentuhan kulit

Pasangan dengan love language physical touch mungkin menyukai sentuhan dari kulit ke kulit.

Itu bisa dilakukan dengan menyentuh punggung, leher, rambut, maupun kaki pasangan.

Physical touch berupa sentuhan kulit memang menjadi tanda bahwa pasangan mencintai dan punya rasa tertarik secara fisik dengan doi-nya.

Love language physical touch lainnya

Pasangan ternyata bisa mengungkapkan love language physical touch secara non-intim.

Cara tersebut dapat dicoba sebagai ekspresi cinta tanpa perlu berhubungan seksual.

Love language physical touch non-intim bisa diberikan ketika pasangan pulang kerja untuk meningkatkan rasa saling terhubung.

Nah, ada beberapa cara untuk menunjukkan love language satu ini. Apa saja?

1. Mengusap punggung

Pasangan dengan love language physical touch mungkin memerlukan usapan di punggungnya.

Itu seperti kita sedang menghadapi teman yang merasakan situasi sulit, menjengkelkan, atau menyentuh.

Dalam hal ini, mengusap atau memijat punggung pasangan memberi sinyal bahwa pasangan ada bagi orang yang dicintai.

Cara tersebut juga menunjukkan bahwa pasangan mendapatkan rasa cinta.

Selain punggung, pasangan bisa mengusap bahu, tangan, atau bagian tubuh lainnya.

Pastikan juga pasangan saling berkomunikasi agar mereka merasa nyaman.

2. Duduk berdampingan

Salah satu ungkapan cinta bisa ditunjukkan dengan duduk cukup dekat untuk menyentuh pasangan.

Love languange tersebut bisa dicoba ketika sejoli ingin mengungkapkan cinta dalam makan malam atau menghadiri suatu acara.

Duduk berdampingan merupakan alternatif bagi pasangan yang tidak ingin mengumbar kemesraan dengan bercium atau berpegangan tangan.

Duduk sebelah-sebelahan dengan pinggul dan kaki bersentuhan juga menjadi cara non-verbal agar pasangan saling terhubung.

Baca juga: 8 Trik Foreplay Tanpa Sentuhan, demi Keintiman yang Lebih Hidup

3. Menggelitik

Tidak semua orang, termasuk pasangan, suka mendapat gelitikan dari doi-nya.

Tapi menggelitik sebenarnya menjadi alternatif love language physical touch yang patut dicoba.

Asalkan kita bertanya dulu kepada pasangan apakah mereka merasa nyaman ketika digelitiki.

Love language physical touch untuk LDR

Pasangan yang menjalih hubungan jarak jauh alias long distance relationship ternyata masih bisa merasakan atau menunjukkan love language physical touch.

Caranya adalah mem-video call pasangan karena bahasa tubuh sama ekspresifnya dengan ungkapan verbal.

Video call yang bisa menjadi ganti sentuhan fisik sebaiknya dilakukan dengan penuh perhatian.

Pasangan sebaiknya mencari tempat yang tenang dan menjauhkan diri dari berbagai distraksi, seperti mematikan TV.

Kemudian, mereka bisa saling kontak mata dan menggunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan mereka secara fisik bersama.

Ide lain yang bisa dicoba adalah dengan berdandan, ciuman virtual, menyiapkan minuman favorit ketika sedang video call.

Bagaimana, mudah 'kan?

Baca juga: 4 Tips Membangun Rasa Percaya Saat Sedang LDR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com