Sementara 32 persen membutuhkan dukungan emosional yang lebih baik dari manajemen dan 31 persen perlu budaya kerja yang berempati.
Studi LinkedIn juga mendapati 8 dari 10 pekerja mempercayai humor sebagai faktor terpenting bagi perusahaan.
Sebanyak 69 persen juga menginginkan lebih banyak humor di tempat kerjanya.
Namun, masih ditemukan adanya kesenjangan pandangan antargenerasi mengenai humor di tempat kerja.
Sebesar 22 persen pekerja muda Inggris berusia 16-24 tahun percaya menjadi lucu di tempat kerja akan membuat mereka cepat mendapat promosi.
Persentase itu tiga kali lebih tinggi daripada pekerja berusia 55 tahun ke atas yang disurvei.
Kesenjangan antar generasi juga terlihat antara karyawan yang menceritakan humor di kantor.
18 persen dari mereka yang berusia 55 tahun mengaku tidak pernah melakukannya.
Sementara karyawan berusia muda, yang terdiri dari milenial dan generasi Z, sebanyak 2 persen tidak melakukannya.
Baca juga: Manfaat Self Talk dan Tips Melakukannya Secara Produktif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.