Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 07:30 WIB

KOMPAS.com - Perasaan sakit hati yang dialami saat diselingkuhi oleh pasangan biasanya sangat sulit hilang.

Ada perasaan marah, dendam, tidak menerima hingga tak percaya akan kejadian buruk sekaligus penghinaan yang kita alami itu.

Baca juga: 6 Tanda Ini Bisa Jadi Indikasi Pasangan Selingkuh

Berbagai perasaan negatif ini masih terus berkecamuk meskipun sudah berusaha memaafkan pasangan atau erupaya move on.

Banyak dari kita juga masih memendam rasa sakit hati tersebut meskipun sudah berpisah dari pasangan yang tidak setia itu.

Penjelasan ahli soal perasaan sakit hati akibat diselingkuhi

Seringkali, kita juga tidak paham kenapa masih terus-terusan memendam perasaan sakit hari tersebut.

Padahal kita tahu jika hal tersebut buruk untuk kesehatan mental dan bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Rupanya, ada penjelasan ilmiah yang menjadi alasan perasaan negatif tersebut tetap bertahan meski sudah berusaha mengikhlaskan.

Baca juga: Diselingkuhi Pasangan, Haruskah Bertahan atau Pergi?

Psikiater yang praktik di RS Jiwa Prof. DR. Soerojo Magelang di Magelang, dr.Santi Yuliani,M.Sc.,Sp.KJ mengatakan perasaan tersebut sangat bisa dipahami.

"Itu bukan karena kamu gak ikhlas. Itu bukan karena kamu gak memaafkan," katanya, seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Nyatanya, figur publik pun tak terlepas juga dari skandal perselingkuhan.Freepik/Rawpixel Nyatanya, figur publik pun tak terlepas juga dari skandal perselingkuhan.
Ketika kita masih merasakan kesedihan tersebut sebenarnya otak sedang berusaha mencerna kejadian tersebut dan memprogram ulang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com