Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 10:28 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jika batuk terkait refluks asam bertambah parah, hindari makanan seperti jeruk, cokelat, makanan tinggi lemak, bawang, dan makanan berbasis tomat.

Sebagai gantinya, tambahkan makanan tinggi serat dalam menu makanan kita seperti nasi cokelat, seledri, selada, oatmeal, dan kentang.

Jangan lupa minum banyak air dan makan dalam porsi kecil jika batuk disebabkan oleh refluks asam, kata Hanak.

4. Mengonsumsi madu

"Madu terbukti membantu dalam mengurangi batuk, baik dikonsumsi langsung atau ditambahkan dalam secangkir teh," tutur Hanak.

Selain mengatasi batuk, madu dapat membantu meredakan rasa sakit dan melawan infeksi virus, seperti dilaporkan Penn Medicine.

Tambahkan dua sendok makan madu ke dalam segelas air hangat atau teh panas untuk mengatasi batuk.

Baca juga: Selain Meredakan Batuk, Ketahui Manfaat Madu dan Lemon untuk Tubuh

5. Mandi atau berendam air panas

Selain membantu menghilangkan stres setelah beraktivitas, berendam di air panas dapat meredakan gejala flu biasa seperti hidung tersumbat, batuk, dan sinus.

Atau, gunakan pelembap udara untuk menambahkan kelembapan di dalam ruangan. Cara ini juga bisa membantu mengatasi berbagai masalah terkait flu.

6. Menghidrasi tubuh

Hidrasi penting pada hari tertentu, tetapi bisa sangat penting ketika Anda batuk. “Tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu mengencerkan lendir di bagian belakang tenggorokan, yang dapat menyebabkan perbaikan ringan pada batuk,” jelas Dr. Hanak.

7. Menyesap permen pelega tenggorokan

Metode pengobatan mudah berikutnya untuk menghentikan batuk adalah permen pelega tenggorokan.

Menyesap pelega tenggorokan dapat merangsang produksi air liur, yang meningkatkan sekresi di mulut dan meredam batuk.

8. Gunakan semprotan hidung

Jika batuk disebabkan oleh alergi, Hanak merekomendasikan untuk menggunakan semprotan hidung sembari mengonsumsi obat anti-alergi.

"Mengobati gejala alergi adalah metode umum untuk mengatasi postnasal drip dan batuk terkait," katanya.

"Ini terutama berlaku ketika batuk terasa atau muncul di pagi hari."

Baca juga: 7 Pilihan Teh Herbal untuk Meredakan Batuk

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com